Detail Cantuman Kembali
Panthera Indra Bayu - Personal Name

STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR KOTA SAMARINDA

Panthera Indra Bayu, Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar Kota Samarinda dibawah bimbingan Bapak Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si dan Bapak Budiman, S.IP, M.Si. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui standar pelayanan minimal pendidikan dasar Kota Samarinda, dan untuk menganalisis apa saja faktor penghambat. Jenis penelitian yang dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Fokus penelitian standar pelayanan minimal pendidikan dasar Kota Samarinda terdiri dari: Pendidikan anak usia dini, Pendidikan dasar, Pendidikan kesetaraan dan faktor penghambat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan dan penelitian lapangan yang teridir dari observasi, penelitian dokumen dan wawancara Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model interaktif. Pendidikan anak usia dini dilihat dari hasil pencapaian pelayanan pendidikan anak usia dini pada tingkat kota Samarinda yang total hasil capaiannya 93,81 %.Pendidikan dasar dilihat dari hasil pencapaian pelayanan pendidikan dasar pada tingkat kota Samarinda yang total hasil capaiannya 97,98 %.Pendidikan kesetaraan dilihat dari hasil pencapaian pelayanan pendidikan kesetaraan pada tingkat kota Samarinda yang total hasil capaiannya 95,93 %. Faktor penghambat pelaksanaan standar pelayanan minimal yaitu 1. Pengumpulan data : Belum adanya instrumen SPM(standar pelayanan minimal) tingkat satuan pendidikan untuk mengumpulkan data, terdapatnya data yang tidak konsisten dari satuan pendidikan sehingga memerlukan waktu untuk verifikasi data, terdapatnya indikator baru yang membutuhkan pemahaman tingkat lanjut untuk penyamaan persepsi dan belum adanya sosialisasi pengisian SPM(standar pelayanan minimal) di tingkat Kota untuk memperjelas pengisian sesuai juknis yang berlaku. 2. Perhitungan kebutuhan : Belum tepatnya perhitungan indikator dengan kebutuhan riil di lapangan dan belum di terapkannya beberapa indikator SPM(standar pelayanan minimal) di satuan pendidikan. 3. Perencanaan dan penganggaran : Belum adanya kegiatan khusus untuk pemenuhan SPM(standar pelayanan minimal) di tingkat OPD(organisasi perangkat daerah) sehingga pendanaan belum maksimal dan belum matangnya perencanaan di tingkat OPD(organisasi perangkat daerah) sehingga fungsi tim SPM(standar pelayanan minimal) belum bisa bekerja dengan maksimal. 4. Pelaksanaan : Pada pelaksaannya, tim SPM(standar pelayanan minimal) OPD(organisasi perangkat daerah) kesulitan memberi pemahaman tetang beberapa indikator SPM(standar pelayanan minimal) kepada petugas pendataan di bidang terkait dan kerjasama tim SPM(standar pelayanan minimal) OPD(organisasi perangkat daerah) belum solid karena keterlibatan stage holder terkait pengumpulan data di lapangan belum maksimal. 5. Pelaporan : Belum maksimalnya pelaporan hasil perhitungan SPM(standar pelayanan minimal) dan indikator SPM(standar pelayanan minimal) belum mewakili semua pelayanan pendidikan. 6. Lain-lain : Kurangnya SDM secara kualitas dan kuantitas untuk mendapatkan data yang sesuai dilapangan dan perlunya pelatihan tenaga teknis untuk perhitungan dan verifikasi data SPM.
Kata Kunci : Standar Pelayanan Minimal, Pendidikan Dasar.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR KOTA SAMARINDA
Pengarang Panthera Indra Bayu - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI PAN s 2020
Subyek Standar Pelayanan Minimal, Pendidikan Dasar.
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2020
Penerbit Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan ILMU PEMERINTAHAN
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua