Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa tentang efektivitas pelayanan publik masa pandemi covid-19 di Desa Persiapan Parianum serta menjelaskan faktor-faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam proses pelaksanaanya. Dimana jenis penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan dan lapangan dengan menggunakan metode yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan cara pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Persiapan Parianum Kecamatan Muara Bengkal Kabupaten Kutai Timur. Hasil penelitian menunjukkan secara umum pelayanan publik di Desa Persiapan Parianum tidak sepenuhnya berjalan dengan efektif. Dimana terdapatnya beberapa indikator yang belum berjalan dengan optimal. Serta tidak adanya Sistem Informasi Desa (SID) yang menjadi faktor penghambat pelayanan publik masa pandemi covid19 di Desa Persiapan Parianum karena, Desa Persiapan Parianum belum termasuk desa definitif. Oleh karena itu Sistem informasi Desa (SID) belum bisa dibuat. Tidak adanya kejelasan atas biaya dan waktu dalam setiap pelayanan. Kurangnya keterbukaan atas informasi kepada masyarakat mengenai prosedur pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengerjakan e-government. Sarana dan prasarana yang kurang memadai untuk menunjang jalanya pelayanan. Sistem pelayanan yang digunakan saat pandemi covid19 tidak berbeda dengan sistem pelayanan yang dilakukan sebelum pandemi covid19. Masyarakat merasa puas akan pelayanan yang diberikan meskipun tidak terdapatnya jaminan atas biaya dan waktu.
Kata Kunci : Efektivitas, Pelayanan publik. Desa persiapan Parianum.