Peran subsektor pangan dan tanaman perkebunan cukup dominan dalam struktur pertumbuhan sektor pertanian tersebut sepanjang lebih dari tiga dasawarsa tersebut tidak lepas dari penanaman padi, peningkatan luas areal pertanian padi juga terjadi di Unit Pelaksana Teknis Penyuluhan Pertanian Peternakan dan Perkebunan Muara Bengkal (UPT.PPPP). Tujuan pada penelitian adalah untuk melakukan pemilihan bibit padi unggul agar membantu UPT.PPPP danPetani. Metode yang digunakan adalah TOPSIS dan Borda, dimana TOPSIS digunakan untuk setiap DM dalam menentukan bibit padi dan metode Borda untuk menentukan hasil akhir keputusan kelompok. Data yang digunakan adalah data padi yang pernah ditanam di Kecamtan Muara Bengkal terdiri dari 7 lokasi penenaman. Hasil akhir yang didapat di sistem ini berupa ranking bibit padi unggul Kecamatan Muara Bengkal dan hasil perhitungan korelasi rank spearman untuk mengukur hubungan antara hasil sistemdengan metode yang digunakan menunjukan untuk DM2 mempunyai korelasi cukup kuat sedangkan pada keputusan kelompok, DM1 dan DM2 menunjukan hasil korelasi yang sangat rendah.
Kata kunci : SPKK, Borda, TOPSIS, Padi, Korelasi Rank Spearman.