Sampah menjadi persoalan bagi seluruh negara di dunia termasuk di Indonesia. Mikroplastik adalah bagian terkecil dari plastik setelah mengalami proses degredasi, umumnya memiliki ukuran 0,3 mm – 5 mm (Ayuningtyas dkk., 2019) dan Sungai Mahakam menjadi salah satu air permukaan yang berpotensi untuk terkontaminasi mikroplastik karena penurunan kualitas air Sungai Mahakam akibat sampah pemukiman dan industri. Kualitas air Sungai Mahakam adalah hal yang penting untuk diperhatikan, mengingat banyaknya pihak yang bergantung pada Sungai Mahakam. Hingga saat ini belum ada regulasi yang mengatur nilai baku mutu kontaminasi mikroplastik pada air sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis mirkoplastik pada Sungai Mahakam sebagai air baku air bersih berdasarkan bentuk, ukuran dan jenis polimer, serta mengetahui pengaruh variasi saringan dan kedalaman titik pengambilan terhadap nilai kelimpahannya. Pada penelitian ini sampel air sungai yang diambil dengan metode grab sampel selanjutnya masuk ke tahap penyaringan awal dan pemanasan menggunakan oven, kemudian masuk ke tahap eliminasi zat organik menggunakan Fe(II) dan H2O2 30%. Sampel selanjutnya masuk ke alat density separator dan disaring menggunakan saringan nilon dengan variasi ukuran 500, 250 dan 180 µm lalu diamati menggunakan mikroskop. Sampel kemudian masuk ke tahap analisis FTIR. Ditemukan mikroplastik pada sampel Sungai Mahakam dengan tipe fiber, fragment dan film. Jenis polimer yang ditemukan antara lain Polyethylenimine, Poly (1, 1-dimethyl-3, 5-dimethylene piperidiunium chloride), Poly (ethylene terephthalate), Poly (1, 4-butylene terephthalate), Polyester dan Poly (oxalylhydrazide: terephthaloyl hydrazide). Nilai kelimpahan mikroplastik diketahui menurun seiring dengan semakin dalamnya titik pengambilan sampel. Variasi saringan juga diketahui mempengaruhi nilai kelimpahan mikoplastik yang didapatkan dimana pada kedalaman rendah mikropalstik dengan rentang ukuran 250 µm> x ≥180 µm cenderung tinggi.
Kata kunci : Mikroplastik, Kelimpahan, Tipe, Kedalaman, Saringan Nilon.