kadmium (Cd) merupakan Salah satu logam berat yang berbahaya, metal berbentuk kristal putih keperakan. Cd didapat pada industri alloy, pemurnian Zn, pestisida, dan lain-lain. Kadmium dapat menyebabkan gangguan kesehatan baik kronis maupun akut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis risiko kesehatan non karsinogenik yang di timbulkan oleh paparan Cd pada pemancing akibat mengkonsumsi ikan patin (pangasius sp) yang diperoleh dari sungai karang mumus kecamatan Samarinda Ilir kota Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan mengunakkan metode ARKL(Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan). Sampel responden sebanyak 20 orang yang diperoleh dengan kriteria inklusi dan eksklusi, spesimen laboratorium yang digunakan yaitu ikan patin sebanyak 3 ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai intake realtime sebesar 0,000002342 mg/kg/hari dan lifetime sebesar 0,00001526 mg/kg/hari, 20 responden (100%) perhitungan realtime dan lifetime memiliki nilai RQ ≤ 1 yang artinya belum ada responden yang memiliki risiko kesehatan nonkarsinogenik akibat paparan Cd. Disarankan kepada pemancing agar tetap mengurangi konsumsi ikan patin dari sungai karang mumus karena sekecil apapun paparan Cd yang masuk kedalam tubuh tetap menimbulkan efek kepada kesehatan.
Kata Kunci : ARKL, Ikan Patin, kadmium (Cd), Nonkarsinogenik, pemancing.