Vilomena Bongi Teluma, 2022. Analisis indeks trofik-saprobik pada kegiatan budidaya jaring apung di lahan pasca tambang batubara desa jongkang loa kulu kutai kartanegara (dibimbing oleh Henny Pagoray dan Mohamad Ma'ruf).
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Struktur Komunitas, Indeks Saprobitas, Indeks Trofik Saprobik serta plankton yang merugikan maupun menguntungkan bagi usaha budidaya di Lahan Pasca Tambang Batubara Desa Jongkang Kecamatan Loa Kulu Kutai Kartanegara. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan 3 stasiun pengambilan sampel yang ditentukan secara purposif serta pengukuran kualitas air secara in situ dan ex situ. Hasil penelitian di perairan Lahan Pasca Tambang Batubara Desa Jongkang yaitu ditemukan 29 jenis plankton yang terdiri dari 5 kelas fitoplankton (Bacillariophyceae, Chlorophyceae, Cyanophyceae, Euglenoidea dan Zygnematophyceae) dan 4 kelas zooplankton (Branchiopoda, Dinophyceae, Hexanauplia Dan Monogononta). Kelimpahan total plankton berkisar 9.315-11.661 Individu/Liter. Indeks keanekaragaman 2,16 – 2,32 yang menunjukan keanekaragaman sedang sehingga penyebaran jumlah ndividu tiap jenis plankton selama penelitian tergolong sedang dan komunitas relati sedang. Indeks keseragaman berkisar 0,65 – 0,99 yang menunjukan jumlah individu setiap jenis plankton cenderung seragam. Indeks dominasi yaitu 0,14 – 0,37 yang menunjukan tidak ada plankton yang mendominasi. Indeks Saprobik (SI) berkisar 0,80 – 2,00 (β-Mesosaprobik – Oligosaprobik) yang menunjukan perairan termasuk ke dalam tingkat pencemar ringan hingga sangat ringan atau belum tercemar. Indeks trofik saprobik (TSI) berkisar 0,61 – 3,00 (β-Mesosaprobik – Oligosaprobik) yang menunjukan tingkat pencemar ringan hingga sangat ringan atau belum tercemar.

Kata kunci: Plankton, Saprobitas, Budidaya Ikan, Kolam Lahan Pasca Tambang Batubara