Fokus penelitian ini adalah konfik batin yang dialami tokoh Ichiko dalam Novel Nanjing De Xiao Nuhai Senyum Si Gadis Kecil dari Nanjing karya Vaneesa Huang. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan; (1)fakta cerita, (2)struktur kepribadian tokoh Ichiko, dan (3)konflik batin tokoh Ichiko. Ketertarikan pada novel ini karena berlatar sejarah Nanking Massacre / The Rape of Nanking, 13 Desember 1937.
Jenis penelitian adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan adalah kata, kalimat, dan paragraf. Sumber data penelitian Novel Nanjing De Xiao Nuhai karya Vaneesa Huang yang diterbitkan oleh Diva Press, Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan catat. Teknik analisis data dengan reduksi data, analisis, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan; (1)fakta cerita novel yaitu, alur maju, latar di kota Nanjing, China dan di kota Nagasaki, Jepang. Penokohan terdiri dari tokoh utama; Ichiko dan Xiao Yuewan, dan tokoh tambahan; Xiao Changyi, Zhou Jiangli, Lu Shu Fang, Ma Fenfuang, Zhou Wangchen, Yoshinaga Yuki, Haruka, dan Okada Saburo. (2)struktur kepribadian tokoh Ichiko yaitu Id meliputi naluri menyelamatkan, naluri balas dendam, dan naluri seks. Ego Ichiko meliputi, menyeruduk ayahnya, memukul perampok, menangis, pingsan, menyelamatkan Xiao Yuewan, dan keinginan meninggalkan tentara. Superego meliputi, tidak ingin memukul ayahnya meskipun itu perintah, menuruti perintah instruktur, membiarkan dua anak Tiongkok pergi, menusuk seorang tawanan atas perintah Komandan, dan memiliki pemikiran untuk menentang perintah untuk memperkosa seorang gadis. (3)konflik batin yang dialami tokoh Ichiko yaitu konflik untuk menolak perintah ayahnya, konflik untuk balas dendam dengan perampok yang mempermalukannya, dan konflik saat Ichiko diperintah untuk memperkosa seorang gadis Tiongkok.