Sistem Penyaliran menggunakan pompa merupakan metode yang umum digunakan di PT. Madhani Talatah Nusantara dalam operasi penambangan guna mengurangi air yang yang ada pada main sump pit b panel 3 agar tidak mengganggu jalannya produksi. Salah satu pertimbangan dalam menerapkan sistem penyaliran pada tambang terbuka adalah dengan banyaknya solar yang digunakan perhari, karena hal tersebut berpengaruh kepada cost yang akan dikeluarkan oleh PT. Madhani Talatah Nusantara untuk sistem penyaliran. Seiring berjalannya waktu telah banyak inovasi dalam mengurangi banyaknya solar yang akan digunakan dalam sistem penyaliran dengan berbagai metode yang bisa diterapkan di lapangan. Dalam mencari solusi terbaik digunakan tiga simulasi yang mempunyai strategy yang berbeda-beda, tetapi masih mungkin diterapkan di lapangan. Metode-metode tersebut, yaitu menggunakan pompa pada main sump (metode 1), menggunakan pompa pada main sump dan pembuatan saluran terbuka tambahan (metode 2), menggunakan pompa pada main sump dan pembuatan intermediete sump (metode 3). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa diantara metode sistem penyaliran menggunakan (metode 1), (metode 2) dan (metode 3) menunjukan bahwa sistem penyaliran menggunakan pompa pada main sump (metode 1) mempunyai penggunaan solar perhari yang paling besar, yaitu 2.832,86 L/hari. Pada sistem penyaliran menggunakan pompa pada main sump dan pembuatan saluran terbuka tambahan (metode 2) mempunyai penggunaan solar 2.518,25 liter/ hari yang mempunyai selisih dengan metode 1 sebesar 314,61 L/hari. Sedangkan sistem penyaliran menggunakan pompa pada main sump dan pembuatan intermediete sump (metode 3) mempunyai penggunaan solar terkecil, yaitu 2.335,84 L/hari dan mempunyai selisih dengan metode 1 sebesar 497,02 L/hari.
Kata Kunci : Mine Dewatering, Mine Drainage, Pump, Penggunaan solar Pompa.