MIRATUNNISAH, 2021. Penambahan Larutan Rimpang Temu Kunci (Boesenbergia pandurata) Dalam Media Kultur Terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio).
Rimpang temu kunci memiliki kandungan bahan aktif seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid, steroid, dan karbohidrat. Mempunyai peranan sebagai antibakteri, imunostimulan, dan meningkatkan pertumbuhan ikan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian larutan rimpang temu kunci (B. pandurata) terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan mas (C. carpio), Menentukkan konsentrasi terbaik larutan rimpang temu kunci (B. pandurata) terhadap pertumbuhan benih ikan mas (C. carpio), serta menganalisis pengaruhnya terhadap nilai FCR (Rasio Food Convertion) dan efisiensi pakan benih ikan mas. Penelitian ini menggunakan ikan mas berukuran 3-5 g sebanyak 150 ekor, larutan rimpang temu kunci dibuat dengan mencampurkan tepung rimpang temu kunci sebanyak 50 mg, 100 mg, 150 mg dan 200 mg ke dalam akuarium yang berisi 10 L air. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan dengan perlakuan kontrol (tanpa larutan temu kunci), P1 (konsentrasi 5 mg/L), P2 (konsentrasi 10 mg/L), P3 (konsentrasi 15 mg/L), P4 (konsentrasi 20 mg/L). Hasil penelitian menunjukan tingkat kelangsungan hidup benih ikan mas pada P0 (63%), P1 (77%), P2 (73%), P3 (50%), dan P4 (50%), pertumbuhan berat benih ikan mas P0 (1,62 g), P1 (2,15 g), P2 (2,45 g), P3 (2,18 g), dan P4 (1,91 g), FCR benih ikan mas P0 (2,83), P1 (2,21), P2 (2,36), P3 (2,65), dan P4 (3,59), serta efisiensi pakan benih ikan mas P0 (41,28%), P1 (49,71%), P2 (48,71%), P3 (39,01%), dan P4 (36,59%). Pemberian larutan rimpang temu kunci pada benih ikan mas sebanyak 5 mg/L memiliki nilai tingkat kelangsungan hidup, FCR serta efisiensi pakan benih ikan mas tertinggi dan konsentrasi 10 mg/L memiliki nilai pertumbuhan berat benih ikan mas tertinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian larutan rimpang temu kunci sebanyak 5 dan 10 mg/L memberikan pengaruh positif pada kelangsungan hidup, pertumbuhan berat, FCR, dan efisiensi pakan benih ikan mas.

Kata kunci : Temu kunci (Boesenbergia pandurata), kelangsungan hidup, pertumbuhan, benih ikan mas (Cyprinus carpio).