Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apa yang ingin di konstruksikan oleh akun instagram Indonesia Feminis melalui postingan yang berkaitan khusus tentang kasus prostitusi artis Vanessa Angel (VA). Peneliti menggunakan Teori New Media, Teori Uses & Gratification serta Analisis Wacana dalam melakukan penelitian ini. Jenis penelitian yang digunakan peneliti bersifat kualitatif deskriptif interpretatif dengan metode analisis wacana. Fokus penelitian ini yaitu; Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan kliping berita/postingan tentang kasus prostitusi artis Vanessa Angel pada tanggal 6 januari 2019 hingga 10 januari 2019 di akun instagram Indonesia Feminis. Kliping berita/postingan yang telah di pilih tersebut kemudian dianalisis dengan analisis wacana oleh Van Djik. Hasil penelitian ini menunjukkan Akun Instagram Indonesia Feminis melalui postingannya menunjukkan adanya konstruksi terhadap pemberitaan kasus prostitusi artis Vanessa Angel di akun instagram Indonesia Feminis dengan selalu memberikan pemberitaan mengenai kasus prostitusi artis Vanessa Angel selama 4 hari berturut-turut dari tanggal 6 januari 2019 hingga 10 januari 2019 dan tidak satupun memuat postingan berita sesuai dengan skema pemberitaan yang ideal terhadap kasus prostitusi artis Vanessa Angel agar pembaca mendapatkan pemberitaan yang jelas dan berimbang. Hal tersebut menunjukkan kekuasaan pemilik akun Indonesia Feminis sebagai media sangat berpengaruh terhadap isi pemberitaan.
Kata Kunci : Analisis Wacana, Media Baru (Akun Indonesia Feminis), Kasus Prostitusi Artis Vanessa Angel.