Arbain. 2022. Pengaruh Jumlah Uang Beredar dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Nilai Tukar Rupiah. Di bawah bimbingan Bapak Michael. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh jumlah uang beredar dan tingkat suku bunga terhadap nilai tukar Rupiah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan regresi linear berganda dengan formula model dinamis (autoregressive distributed lag model) pada variabel dependen nilai tukar Rupiah sekarang yang dipengaruhi oleh nilai tukar Rupiah beda kala dengan menggunakan data sekunder beda kala caturwulan 1 periode tahun 2010 hingga caturwulan 2 periode tahun 2019 dan caturwulan periode tahun 2010-2019 untuk variabel lainnya dalam kurun waktu sepuluh tahun dari periode 2010 hingga 2019. Alat analisis yang digunakan yaitu menggunakan software regresi SPSS versi 26. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah uang beredar berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai tukar Rupiah dan tingkat suku bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai tukar Rupiah serta nilai tukar Rupiah beda kala berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai tukar Rupiah sekarang. Kenaikan jumlah uang beredar menyebabkan kenaikan nilai dari Nilai Tukar Rupiah sehingga dapat diartikan apabila jumlah uang beredar meningkat maka nilai tukar Rupiah mengalami depresiasi. Kenaikan tingkat suku bunga (rasio antara BI Rate dan Fed Rate) menyebabkan pelemahan nilai tukar Rupiah (terdepresiasi) dan kenaikan nilai tukar Rupiah periode sekarang dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah periode sebelumnya (NT_1)