Kata kunci: bahasa slang, kelompok remaja, sosiolinguistik

Penggunaan bahasa oleh kelompok remaja yang bervariasi sehingga menciptakan ragam bahasanya sendiri dan muncul istilah-istilah baru yang disebut dengan bahasa slang. Penggunaan bahasa slang pada kelompok remaja tidak memerlukan tata bahasa yang lengkap, tetapi cukup dengan ucapan yang singkat atau pendek. Hal ini disebabkan karena adanya kesepakatan yang sama satu dengan lainnya untuk menggunakan bahasa slang dalam pergaulannya. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pembentukan bahasa slang secara morfologis pada kelompok remaja di SMPN 19 Lamaru Kecamatan Balikpapan Timur? dan bagaimana jenis makna bahasa slang pada kelompok remaja di SMPN 19 Lamaru Kecamatan Balikpapan Timur? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pembentukan bahasa slang secara morfologis pada kelompok remaja di SMPN 19 Lamaru Kecamatan Balikpapan Timur. Mendeskripsikan jenis makna bahasa slang yang digunakan pada kelompok remaja SMPN 19 Lamaru Kecamatan Balikpapan Timur.
Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa tuturan bahasa slang. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari 6 orang informan yang diambil sebagai perwakilan kelompok dengan usia 13-14 tahun. Teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi, wawancara, catat, kartu data, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan penyajian data, analisis data, dan simpulan.
Hasil dari penelitian menunjukan ada beberapa bahasa slang pada kelompok remaja di SMPN 19 Lamaru kecamatan Balikpapan Timur. Pertama, ditemukan pembentukan bahasa slang secara morfologis yaitu morfem dasar yang diperluas dengan pengulangan bentuk dasar, menggabungkan dua morfem, penciptaan kosakata baru, pembubuhan afiks pada bentuk dasar, dan pemenggalan bagian-bagian leksem menjadi bentuk yang singkat. Kedua, jenis makna yang dihasilkan merupakan makna yang sebenarnya dan makna yang tidak sebenarnya yaitu yang sudah mengalami perubahan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan pengetahuan mengenai pembentukan bahasa slang secara morfologi dan jenis makna pada kelompok remaja di SMPN 19 Lamaru Kecamatan Balikpapan Timur.