Pada daerah Mangkupalas dan sekitarnya yang merupakan daerah penelitian yang terjadi longsor dan belum pernah dilakukan identifikasi longsor dengan analisis berupa uji sifat fisik dan kuat tekan berdasarkan litologi serta struktur terhadap longsor yang telah terjadi. Uji sifat fisik dan kuat tekan batuan dilakukan untuk mengetahui pengaruh kadar air dan densitas batuan tersebut, serta struktur geologi yang juga berpotensi berpengaruh terhadap longsor yang telah terjadi, sehingga diharapkan dengan dilakukannya pengujian ini akan mempermudah dalam kajian dan mengetahui pengaruh terjadi nya longsor di wilayah Mangkupalas dan sekitarnya. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data litologi dan geomorfologi di lapangan dengan luas kurang lebih 16 km serta sampel litologi pada longsor yang telah terjadi di daerah Mangkupalas dan sekitarnya, data sampel batuan yang di ambil di olah dengan pengujian sifat fisik batuan serta kuat tekan batuan pada lokasi penelitian. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa lokasi penelitian terbagi dalam tiga bentuk asal yaitu bentuk asal Denudasional (Perbukitan Terkikis), bentuk asal Fluvial (Dataran Aluvial dan Dataran Banjir), dan bentuk asal Struktural (Perbukitan Homoklin). Satuan batuan pada daerah penelitian dari muda ke tua yaitu Endapan lempung, Batulempung Mangkupalas dan Batupasir Mangkupalas, terdapat struktur kekar dan sesar. Pengaruh litologi semakin besar nilai kuat tekan yang dihasilkan maka porositas akan semakin menurun dan densitas semakin meningkat, serta pengaruh struktur berdasarkan analisis stereografis yaitu sudut perpotongan antara Joint Set 1 (JS1) dan Joint Set 2 (JS2) adalah 33° dan sudut lereng pada longsor tersebut adalah 55° maka longsor tersebut berpotensi jenis Longsoran Baji.
Kata Kunci : Geologi, Longsor, Uji Sifat Fisik, Kuat Tekan, Longsoran Baji.