Novel merupakan sebuah karya fiksi yang menceritakan kehidupan tokoh. Oleh karena itu, salah satu unsur penting dalam novel ialah tokoh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan psikologi tokoh utama dan tambahan dalam novel SIN “God hates the sin, not the sinner” karya Faradita. Psikologi sastra merupakan analisis teks dengan mempertimbangkan relevansi dan peranan studi psikologis. Adapun teori psikologi yang digunakan adalah teori Behaviorisme yang dijelaskan oleh Skinner. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data berupa berupa dialog dan narasi dalam novel SIN “God hates the sin, not the sinner”. Data penelitian berupa dialog dan narasi yang mengandung psikologi sastra. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode baca dan catat. Cerita novel tersebut diawali dengan pertemuan Metta dan Raga di tempat hiburan. Raga yang menyelamatkan Metta dari rencana jahat mantan kekasihnya. Karena pertemuan tersebut, Metta dan Raga menjalin hubungan dan terdapat konflik diantara mereka berdua sehingga hubungan mereka tidak bisa dipertahankan. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian yang diperoleh adalah pertama psikologi tokoh utama yaitu aspek stimulus yang meliputi;1) stimulus dari lingkungan sekolah, 2) lingkungan keluarga, dan 3) lingkungan pertemanan dan aspek respon yang meliputi; 1) respon angkuh, 2) tidak mengerti keadaan orang lain, dan 3) sulitnya mengatur perasaan. Kedua psikologi tokoh tambahan yaitu aspek stimulus yang meliputi; 1) stimulus dari lingkungan keluarga dan 2) lingkungan pertemanan dan aspek respon yang meliputi; 1) respon merasa sebagai boneka ayahnya dan 2) rasa tidak terima.