Kebakaran adalah suatu fenomena yang terjadi ketika suatu bahan mencapai temperatur kritis dan bereaksi secara kimia dengan oksigen yang menghasilkan panas, nyala api, monoksida dan atau efek lainnya. Kebakaran membawa dampak yang serius terhadap bangunan yang terbuat dari beton. Saat kebakaran terjadi perubahan temperatur yang cukup tinggi, pada proses tersebut terjadi suatu siklus pemanasan dan pendinginan secara bergantian yang akan menyebabkan adanya perubahan fase fisis dan kimiawi secara kompleks. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh suhu pembakaran terhadap nilai kuat tekan beton pasca bakar. Sehingga dapat diketahui kekuatan sisa pada beton yang telah mengalami kenaikan temperatur. Metode perancangan campuran yang digunakan adalah metode Standar Nasional Indonesia SK.SNI.T-15-1990-03 dengan total 15 buah benda uji berbentuk kubus terdiri dari buah benda uji untuk beton normal dan 12 buah benda uji untuk beton pasca bakar dan masa perawatan selama 28 hari. Modulus elastisitas beton dihitung berdasarkan perumusan pada SNI 2847-2019. Berdasarkan hasil penelitian didapat nilai kuat tekan rata-rata beton normal sebesar 259,8 kg/cm2 . Nilai kuat tekan rata-rata pada beton dengan durasi pembakaran 30, 60, 90, dan 120 menit berturut-turut sebesar 184 kg/cm2 , 202,2 kg/cm2 , 236,7 kg/cm2 , dan 262,4 kg/cm2 . Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan didapat peningkatan nilai kuat tekan ratarata pada beton dengan durasi pembakaran selama 120 menit sebesar 1% dari nilai kuat tekan rata-rata beton normal. Hasil perhitungan modulus elastisitas beton normal, beton dengan durasi pembakaran 30, 60, 90, dan 120 menit berturut-turut sebesar 21826,41, 18368,61, 19253,35, 20832,58, dan 21934,40. Dan hasil perhitungan regangan beton beton normal, beton dengan durasi pembakaran 30, 60, 90, dan 120 menit berturut-turut sebesar 0,00099, 0,00117, 0,00112, 0,00103, dan 0,00098. Berdasarkan hasil perhitungan modulus elastisitas dan regangan beton dapat dinyatakan bahwa semakin tinggi nilai kuat tekan beton maka semakin tinggi pula nilai modulus elastisitasnya. Namun sebaliknya, apabila nilai kuat tekan beton tinggi, maka nilai regangan yang dihasilkan akan semakin kecil. Dilihat dari nilai kuat tekan dan regangannya, beton dengan durasi pembakaran selama 120 menit dapat digunakan kembali seperti rencana yang sudah ditetapkan di awal, dengan catatan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh suhu pembakaran terhadap kekuatan beton bertulang.
Kata kunci : Beton, Kebakaran, Beton Pasca Bakar, Modulus Elastisitas Beton.