PAKANT TALUNT : KEARIFAN LOKAL DALAM PEMANFAATAN HUTAN ADAT DI KAMPUNG JUAQ ASA KECAMATAN BARONG TONGKOK KABUPATEN KUTAI BARAT.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan secara mendalam mengenai Pakant Talunt : Kearifan Lokal Dalam Pemanfaatan Hutan Adat di Kampung Juaq Asa Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat. Analisis data model interaktif dari B. Miles, Huberman dan Saldana, yang diawali dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pakant Talunt adalah adat atau kepercayaan masyarakat Dayak Tunjung. Dalam bahasa Dayak Tunjung, pakan berarti memberi makan dan alunt berarti hutan. Pakant Talunt artinya memberi makan hutan. Ritual adat ini dilakukan yaitu merupakan bentuk penghormatan terhadap penjaga hutan yang disebut penuguq talunt, upaya masyarakat Dayak Tunjung menghindari bahaya saat membuka lahan atau mengunjungi tempat wisata yang dalam bahasa Tunjung disebut mogaq talunt, perwujudan pengampunan kepada arwah leluhur atau dalam istilah bahasa setempat disebut tabeq. Dengan demikian, upacara Pakant Talunt memiliki makna bentuk penghormatan, permintaan maaf, dan doa agar terhindar dari segala mara bahaya yang datang dari hutan Adat. Pakant Talunt ini juga merupakan ritual yang digunakan untuk melestarikan Hutan Adat yang ada di Kampung Juaq Asa.
Kata Kunci : Pakant Talunt, Kearifan Lokal, Good Governance.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PAKANT TALUNT : KEARIFAN LOKAL DALAM PEMANFAATAN HUTAN ADAT DI KAMPUNG JUAQ ASA KECAMATAN BARONG TONGKOK KABUPATEN KUTAI BARAT. |
---|---|
Pengarang | HELDA NOVITASARI PALILING - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI HEL p 2022 |
Subyek | Pakant Talunt, Kearifan Lokal, Good Governance. |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | PEMERINTAHAN INTEGRATIF |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY