Ketaren Yasri Ulihta, 2021. Pengembangan Media Interaktif dengan Microsoft PowerPoint pada Pembelajaran Pola Dasar di Kelas X Tata Busana di SMK Negeri 3 Samarinda Tahun Ajaran 2020/2021. Skripsi ini dibimbing oleh Ibu Suriaty, M. Pd selaku Pembimbing I dan Ibu Dewi Rosita, S.Kom, M.Kom selaku Pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan Pengembangan Media Interaktif dengan Microsoft PowerPoint pada Pembelajaran Pola Dasar di Kelas X Tata Busana di SMK Negeri 3 Samarinda Tahun Ajaran 2020/2021. Penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Lee & Owens terdiri dari 5 langkah tahapan yang meliputi: 1) penilaian/analisis yang meliputi analisis kebutuhan dan analisis awal-akhir, 2) desain, 3) pengembangan, 4) implementasi, dan e) evaluasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner (angket).
Subjek dalam penelitian ini ialah ahli media sebanyak 3 orang dan ahli materi sebanyak 1 orang di SMK Negeri 3 Samarinda. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah teknik angket, wawancara, observasi, serta untuk penilaian kelayakan media yang dikembangkan. Teknik analisis data yang peneliti lakukan dengan pengumpulan data, kemudian reduksi data, lalu penyajian data dan terakhir penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan layak untuk digunakan pada mata pelajaran busana butik, dibuktikan berdasarkan hasil skor pengembangan media pembelajaran dari ahli materi diperoleh skor 84% dengan persentase kelayakan termasuk dalam kategori “Sangat Layak”. Kemudian hasil penilaian ahli media diperoleh skor kelayakan sebesar 88% termasuk dalam kategori “Sangat Layak”. Maka secara keseluruhan penilaian ahli materi dan ahli media diperoleh hasil rata-rata pengembangan media pembelajaran diperoleh rata-rata skor 86% sehingga termasuk dalam kategori “Sangat Layak”. Sedangkan efektifitas media pembelajaran, berdasarkan penilaian siswa adalah 85,4% dengan kriteria Sangat Layak. Media pembelajaran interaktif ini merupakan media pertama pada jurusan Tata Busana dan membuat siswa lebih tertarik untuk belajar Tata Busana.