Salah satu spesies anggrek yang menjadi favorit di kalangan pecinta tanaman anggrek yaitu Anggrek Hitam atau yang dapat disebut dengan Coelogyne Pandurata. Anggrek hitam yang begitu indah dan unik menjadi koleksi bagi para pecinta tanaman hias dan bagi sebuah instansi. Tanaman ini juga rentan terhadap penyakit. Penyakit pada tanaman anggrek hitam dapat disebabkan oleh adanya bakteri, jamur dan virus. Saat ini, teknik pengolahan citra digital telah banyak digunakan untuk berbagai macam klasifikasi. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan sistem yang dapat melakukan identifikasi penyakit pada tanaman anggrek hitam berdasarkan tekstur pada citra daun. Pada penelitian ini, ekstraksi fitur citra menggunakan ciri tekstur Gray Level Co-occurrence Matrix dengan 4 arah yaitu 0°, 45°, 90° dan 135°. Fitur-fitur yang digunakan yaitu contrast, correlation, energy, dan homogeneity. Metode klasifikasi yang digunakan adalah Multi Support Vector Machine. Data citra daun tanaman anggrek hitam berpenyakit yang digunakan berjumlah 64 data citra. Hasil identifikasi berupa penyakit yang terdapat pada daun yaitu penyakit bercak coklat, penyakit busuk lunak, penyakit bercak hitam dan penyakit bercak bercincin. Berdasarkan hasil pengujian terhadap hasil klasifikasi yang dilakukan sebanyak 3 kali pada 3 jenis kernel diperoleh bahwa akurasi terbaik adalah menggunakan kernel Gaussian/RBF dengan proporsi 80:20 pada pengujian 80% dengan 51 data training dan 13 data testing yang menghasilkan nilai akurasi sebesar 100%. Kata kunci : Pengolahan Citra, Anggrek Hitam, Gray Level Co-occurrence Matrix, Multi Support Vector Machine.