Limbah kelapa sawit merupakan sisa-sisa hasil tanaman kelapa sawit yang tidak termasuk dalam produk utama atau merupakan produk samping dari proses pengolahan kelapa sawit. Limbah TKKS akan lebih di sarankan untuk dijadikan pupuk kompos dikarenakan mengandung hara yang dibutuhkan tanaman . Pengolahan tandan buah segar kelapa sawit dalam 1 ton dapat menghasilkan limbah TKKS sebanyak 220-230 kg. Pada proses pengomposan TKKS akan memerlukan waktu dekomposisi yang lama selain itu juga akan menimbulkan serangan dari hama kumbang badak di perkebunan sawit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompos TKKS saat ditambahkan lindi dan bioaktivator EM4, serta munculnya organisme selama proses komposting dilakukan. Dalam penelitian ini bioaktivator yang digunakan adalah Effective Microorganisms 4 dengan jenis untuk tanaman dan lindi mengandung nutrien, bahan organik yang cukup tinggi yang dapat meningkatkan aktivitas mikroorganisme dalam mendegradasi . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah open windrow, bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah limbah tandan kosong kelapa sawit yang telah dicacah menggunakan mesin pencacah dengan ukuran 2-4 cm, kemudian di campur dengan 4 variasi yaitu pile 1 dengan tanpa campuran, pile 2 dengan penambahan EM4, pile 3 dengan penambahan lindi dan pile 4 dengan campuran EM4 dan lindi. Setelah masing- masing di campurkan kompos akan ditumpuk dengan panjang 120 cm x lebar 80 cm x tinggi 100 cm. Pengukuran suhu, kelembaban, pH, pengamatan kemunculan organisme dilakukan selama 60 hari dan pada pengukuran rasio C/N, C, N, P, K dilakukan pada hari ke 0, 10, 20, 30, 40, 50, 60 Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pengaruh pada masing-masing kompos pada suhu tertinggi yaitu 38 oC dan terendah yaitu 25 oC, pada kelembaban nilai tertinggi yaitu 93,3 dan terendah yaitu 26,7, pada pH kompos nilai tertinggi yaitu 8,1 dan terendah yaitu 6,7. pada kompos rasio C/N dimana hasil yang mendekati SNI 19- 7030-2004 adalah kompos dengan penambahan EM4 yaitu 22,21. Pada nilai C nilai tertinggi terdapat pada pile lindi dan terendah terdapat pada pile tanpa campuran. Pada kandungan P nilai tertinggi terdapat pada pile campuran dan terendah terdapat pada pile EM4, pada kandungan K nilai yang tertinggi terdapat pada pile lindi dan terendah terdapat pada pile EM4. Pada kandungan N nilai tertinggi terdapat pada pile EM4 dan nilai terendah terdapatr pada pile lindi. Penyusutan berat pada kompos tertinggi terdapat pada pile campuran yaitu 51,4 % dan terendah terdapat pada pile tanpa campuran yaitu 41,6%. Tekstur pada masing-masing kompos pada awal pengomposan tektur bahan serabut atau kasar pada akhir pengomposan tekstur bahan sudah lunak atau terurai. Pada warna awal kompos coklat terang dan pada akhir pengomposan berwarna kehitaman. Organisme yang mucul pada masing-masing kompos yaitu hewan renik, belatung putih, kaki seribu, semut putih, belatung coklat, jamur putih (pleurotus), jamur oren, jamur payung kecil (parasola plicatilis).
Kata Kunci : Tandan Kosong Kelapa Sawit, Lindi, Bioaktivator EM4.