Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa Peran Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang dalam Mensosialisasikan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Kepala Daerah dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung serta menghambat Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang dalam mensosialisasikan Undanng-Undang tersebut di Kota Bontang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara Library Research dan Field Work Research yaitu observasi dan wawancara serta mempelajari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini. Sumber data diperoleh menggunakan teknik Purposive Sampling. Fokus penelitian ini adalah Sosialisasi oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang serta faktor pendukung dan penghambat Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang dalam Mensosialisasikan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa sosialisasi oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang sudah berjalan. Hanya saja masih belum maksimal. Masih ada masyarakat yang kurang berminat dalam kegiatan pemilihan umum. Sehingga pelaksanaan sosialisasi yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang kurang optimal. Faktor pendukung meliputi regulasi yang mengatur, saran dan prasarana, akses informasi, dan sumber daya manusia. Faktor penghambat meliputi anggaran, kurangnya minat masyarakat terhadap kegiatan pemilihan umum, dan kurangnya minat masyarakat dalam mengakses informasi. Kata kunci : Peran, Sosialisasi, Pemilihan Kepala daerah.