Kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh segala macam gangguan mental yang bermanifestasi sebagai stres kerja akibat beban kerja mental yang dirasakan pegawai dan lingkungan kerja psikososial dimana pegawai tersebut berada. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh beban kerja mental dan lingkungan kerja psikososial terhadap kinerja karyawan melalui stres kerja pada pegawai Balai Pemasyarakatan Samarinda. Penelitian ini dilakukan secara sensus terhadap semua pegawai Balai Pemasyarakatan Samarinda sebanyak 40 pegawai. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dianalisis menggunakan metode model persamaan struktural dengan pendekatan Partial Least Square melalui Smartpls 3.
Hasil penelitian menunjukan bahwa beban kerja mental berpengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja, beban kerja mental berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, lingkungan kerja psikososial berpengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja, lingkungan psikososial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, beban kerja mental berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan melalui stres kerja, lingkungan kerja psikososial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja melalui stres kerja.