Bolus merupakan suatu material yang memiliki sifat mirip dengan jaringan tubuh dan digunakan untuk memaksimalkan dosis serap di permukaan kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui treatment yang paling maksimal untuk membunuh fibrosarcoma pada permukaan kulit pasien dengan membandingkan kurva isodosis dan nilai dosis serap radiasi pada bolus fisik (hasil CT-Scan) dan bolus model (pada TPS). Penelitian ini menggunakan data berupa citra bolus (dengan ketebalan bolus 0 cm, 0,5 cm, dan 1,0 cm) dan citra phantom. Kemudian data diolah dengan menggunakan Treatment Planning System (TPS) dan diberikan variasi energi elektron (10 MeV, 12 MeV, dan 15 MeV) dan berkas foton (6 MV dan 10 MV). Hasil dari penelitian ini berupa kurva isodosis yang menggambarkan distribusi dosis dan nilai dosis serap radiasi yang diterima permukaan kulit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan tebal bolus 0,5 cm dan energi elektron 15 MeV diperoleh kurva isodosis yang lebih merata (melingkupi seluruh tumor) dan nilai dosis serap yang maksimal yakni 5720 cGy untuk bolus fisik dan 5710 cGy untuk bolus TPS.