Penelitian ini bertujuan untuk, mengisolasi dan mengkaji jumlah bakteri Aeromonas sp., Pseudomonas sp., dan bakeri umum serta melihat gejala klinis, dan kelangsungan hidup ikan nila pada sistem bioflok. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu dengan menambahkan sari tebu untuk meningkatkan C/N rasio. Perlakuan terdiri dari sari tebu 1 mL/g, 2,45 mL/g, 3,95 mL/g pakan dan Kontrol tanpa pemberian sari tebu. Sebelum perlakuan, ikan diberi pakan, jumlah pakan yang termakan diukur, yang selanjunya digunakan untuk memberi konsentrasi perlakuan sari tebu hari berikutnya, sampai penelitian berakhir. Hasil penelitian menunjukkan semua perlakuan positif mengandung bakteri Aeromonas sp. dan Pseudomonas sp. Pemberian sari tebu 2,45 mL/g dan 3,95 mL/g pakan pada budidaya ikan nila sistem bioflok, memiliki kelangsungan hidup yang lebih tinggi dibandingkan tanpa pemberian sari tebu, walaupun positif mengandung bakteri Aeromonas sp. dan Pseudomonas sp. Pemberian sari tebu 2,45 mL/g dan 3,95 mL/g pakan pada sistem bioflok dapat menurunkan kepadatan bakteri Aeromonas sp. dan Pseudomonas sp. walaupun kepadatan bakteri secara umum meningkat. Kata Kunci : Bioflok, Ikan nila, Isolasi bakteri, Sari tebu,