EVALUASI KINERJA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) KOMUNAL BERBASIS MASYARAKAT KELURAHAN MASJID SAMARINDA SEBERANG
Pembangunan prasarana pengolahan limbah di Kota Samarinda dengan sistem IPAL komunal, dilakukan oleh PUPR kota Samarinda yang merupakan program dana alokasi khusus (DAK). IPAL komunal dengan sistem anaerobik dengan menggabungkan sistem anaerobic baffled reaktor dan anaerobik filter masih terdapat fungsi dari beberapa fasilitas belum berjalan optimal, dilihat dari hasil pemantauan kualitas efluen tahun 2019 dan 2020 oleh DLH Kota Samarinda mayoritas masih melebihi baku mutu. Berdasarkan hasil pemantauan yang dibandingkan dengan baku mutu PermenLHK No. P.68/2016 terdapat 26 IPAL melebihi baku mutu amonia, 14 IPAL komunal parameter TSS dan 8 IPAL komunal parameter BOD. Pengolahan IPAL komunal perlu ditingkatkan dan dilakukan evaluasi kinerja pengolahan agar lebih optimal dan sesuai baku mutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) efektivitas penyisihan IPAL komunal Ketupar RT.14 parameter TSS, COD, BOD, amonia, (2) kualitas efluen air limbah domestik IPAL komunal, (3) evaluasi dari aspek teknis (HRT, OLR, rasio BOD/COD) dan aspek operasional pemeliharaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif merupakan metode statistik untuk menganalisis data dengan mendeskripsikan/menggambarkan data sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan generalisasi. Selanjutnya melakukan analisis sumber data-data kualitatif, kuantitatif dan maintenance. Dilakukan pengumpulan data primer dan data skunder dengan mengukur debit air limbah, observasi dan wawancara pengurus IPAL komunal dan mengambil sampel air hasil unit pengelolahan sedimentasi, AF, ABR, dan unit filtrasi arang, yang selanjutnya dilakukan analisis laboratorium parameter pH, TSS, COD, BOD, dan amonia. Hasil penelitian ini menunjukkan efisiensi penyisihan unit sedimentasi 91,9% TSS, 83,72% BOD, 88,6% COD dan 79% amonia diperoleh hasil yang melebihi keriteria desain, unit AF menyisihkan TSS 17,8%, COD 12,2%, dan BOD 9,5%, dan unit ABR menyisihkan TSS 12,2%, COD 30,1%, BOD 21,05% dan amonia 27,4% penyisihan unit masih rendah dan belum sesuai kriteria desain karena pada unit AF waktu tinggal yang masih kurang. Kualitas efluen parameter pH, COD, dan amonia sudah sesuai baku mutu sedangkan TSS diperoleh 77,5 mg/L dan BOD 35 mg/L masih melebihi baku mutu yaitu 30 mg/L. Berdasarkan aspek teknis diperoleh hasil OLR dan rasio BOD/COD memenuhi kriteria desain, sedangkan HRT unit sedimentasi diperoleh 66 jam terjadi overlod, AF 22 jam belum sesuai kriteria desain 36–48 jam dan ABR 22 jam sesuai kriteria desain yaitu > 8 jam. Pemeliharaan dan operasional IPAL Komunal belum terdapat pengurus pemeliharaan dan belum sesuai dengan prosedur sehingga berpengaruh pada kinerja IPAL Komunal. Kata Kunci: Anaerobik Filter, ABR, Black Water, Evaluasi, IPAL Komunal.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | EVALUASI KINERJA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) KOMUNAL BERBASIS MASYARAKAT KELURAHAN MASJID SAMARINDA SEBERANG |
---|---|
Pengarang | NADA QURAINI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI NAD e 2022 |
Subyek | Anaerobik Filter, ABR, Black Water, Evaluasi, IPAL |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | Teknik Lingkungan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY