Lempuyang gajah (Zingiber zerumbet) merupakan herbal yang mengandung bahan aktif berupaAlkaloid, Flavonoid, Steroid, Karbohidrat, Tanin, Hg, Kadar air, Kadar abu, lemak total.Bahan aktif yang bersifat toksik dapat menyebabkan efek subletal hingga letal terhadap ikan yang terpapar olehnya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan dan nilai koefisien nutrisi ikan yang terpapar oleh larutan lempuyang gajah selama 96 jam. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Toksikologi Perairan, dan analisis Amonia dilakukan di Laboratorium Sistem dan Teknologi Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Mulawarman. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan, yaitu P0 (Kontrol 0 mg/L larutan lempuyang gajah), P1 (terpapar larutan lempuyang gajah konsentrasi 21 mg/L), P2 (terpapar larutan lempuyang gajah konsentrasi 37 mg/L), P3 (terpapar larutan lempuyang gajah konsentrasi 56 mg/L). Analisis data menggunakan Analisis Sidik Ragam uji F dengan tingkat kepercayaan 95% dan uji jarak berganda Duncan untuk uji beda antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan benih ikan yang terpapar larutan lempuyang gajah dengan konsentrasi 21 mg/L, maupun menghasilkan tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan dan koefisien nutrisi terbaik dibandingkan perlakuan yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa bahan lempuyang gajah pada konsentrasi yang rendah 21 mg/L, maupun tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup maupun pertumbuhan benih ikan yang terpapar selama 96 jam. Kata kunci : ikan mas, kelangsungan hidup, lempuyang gajah, pertumbuhan.