Tujuan dilakukannya penelitian hukum tentang Eksistensi Hak Ulayat Dalam Pengelolaan Atas Tanah di Kampung Asa oleh Masyarakat Hukum Adat Suku Dayak Tunjung Di Kabupaten Kutai Barat adalah ntuk mengetahui eksistensi atau keberadaan hak ulayat atas tanah Masyarakat Hukum Adat Suku Dayak Tunjung dalam pengelolaannya di kampung Asa Kabupaten Kutai Barat dan untuk mengetahui penyelesaian konflik yang melibatkan Masyarakat Hukum Adat Suku Dayak Tunjung dalam pengelolaan tanah adat yang di salahgunakan. Pada penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan socio legal yang didasarkan pada objek yang diteliti berada dilapangan dan fungsi daripada penelitian social legal untuk menganalisa hukum yang dilihat sebagai perilaku masyarakat yang berpola dalam kehidupan masyarakat yang selalu berinteraksi dan berhubungan dalam aspek kemasyarakatan. Sumber bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer, dan sekunder. Dalam menentukan eksistensi atau keberadaan hak ulayat Masyarakat Hukum Adat Suku Dayak Tunjung berdasarkan hasil penelitian menggunakan PMNA/KBPN No 10 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penetapan Hak Komunal Masyarakat Hukum Adat dan Masyarakat yang Berada Dalam Kawasan Tertentu Pasal 5.Dalam Pasal 4 Huruf (a) dan (b) PMNA/KBPN Nomor 11 Tahun 2016 tentang Penyelesian Sengketa, memaparkan penyelesaian sengketa atau konflik dilakukan berdasarkan inisiatif kementrian atau berdasarkan pengaduan masyarakat. Kata Kunci : Hak Ulayat, Suku Dayak Tunjung,Konflik Pertanahan.