Saat ini perubahan iklim telah menimbulkan bencana baru bagi manusia yang disebabkan oleh pemanasan global. Selama ini telah diketahui bahwa penyebab pemanasan global adalah meningkatnya kandungan gas-gas rumah kaca (GRK) di atmosfer yang berdampak pada temperatur bumi yang secara terusmenerus naik. Penyebab tingginya kandungan karbon dioksida di atmosfer bersumber dari pembakaran bahan bakar fosil, pertanian, kehutanan, dan dekomposisi atau pembakaran sampah. Salah satu solusi untuk dapat menurunkan tingkatan emisi GRK di atmosfer adalah menambah luasan hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dimensi tanaman dipterokarpa, membuat model kurva persamaan regresi dari hubungan antara diameter dan tinggi total, dan mengetahui potensi serapan karbon tanaman dipterokarpa hasil rehabilitasi di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Diklat Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengukuran dimensi diameter dan tinggi pohon secara langsung. Data tersebut diolah dan dihitung menggunakan persamamaan rumus allometerik untuk mencari nilai biomassa dan serapan CO2. Selanjutnya membangun model persamaan penduga dari hubungan diameter dan tinggi total dengan menggunakan software Ms.Exel dan Curva Expert. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini bentuk distribusi diameter tanaman yaitu distribusi normal seperti di hutan tanaman yang sudah tua yang nantinya akan menjadi distribusi “J” terbalik. Untuk model penduga yang tebaik adalah model persamaan polinomial yang berdasarkan koefisien regresi tertinggi. Total biomassa keseluruhan tanaman sebesar 15.684,27 kg, cadangan karbon sebesar 7.371,61 kg, dan serapan karbon per hektar per tahun sebesar 2.925,24 kg/ha/thn. Untuk serapan karbon CO2 per satu batang pohon dari setiap jenis yang paling besar yaitu pada tanaman Shorea pauciflora sebesar 21,06 kg/ha/thn, Dryobalanops aromatica sebesar 13,25 kg/ha/thn, dan Shorea laevis sebesar 9,4 kg/ha/thn.
Kata Kunci: Dipterokarpa, Perubahan Iklim, GRK, Karbon, KHDTK Diklat Kehutaan Fahutan Unmul.