Gadis Risma Septiananda, 2021. Tingkat Anxiety Of Reinjury Pada Atlet Bola Tangan Putri. Penelitian ini dibimbing oleh Hamdiana, S.Pd, M.Pd selaku pembimbing I dan Muhammad Ramli Buhari, S.Pd, M.Pd selaku pembimbing II.
Atlet yang cedera (injury) sering mengalami kecemasan (anxiety) yang sangat tinggi. Mengingat untuk berlatih dan bertanding dengan status fisik mereka yang sedang tidak baik, menyebabkan meningkatnya rasa cemas yang tinggi akibat rasa khawatir terhadap kemungkinan terjadinya cedera berulang (reinjury). Ditinjau dari jenis kelamin, perempuan memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi dikarenakan perempuan lebih peka terhadap emosinya yang pada akhirnya peka juga terhadap perasaan cemasnya.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat Anxiety of Reinjury pada Atlet Bola Tangan Putri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet bola tangan putri Indonesia. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan purposive sampling. Kriteria dalam penentuan sampel ini meliputi: (1) atlet bola tangan putri Indonesia, (2) bersedia menjadi sampel penelitian, dan (3) pernah mengalami cedera. Berdasarkan kriteria tersebut yang memenuhi berjumlah 33 atlet. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat Anxiety of Reinjury pada Atlet Bola Tangan Putri berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 9,10% (3 orang), “rendah” sebesar 24,24% (8 orang), “cukup” sebesar 42,42% (14 orang), “tinggi” sebesar 12,12% (4 orang), dan “sangat tinggi” sebesar 12,12% (4 orang).