Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang belum terselesaikan. Hampir semua negara berkembang menghadapi masalah kemiskinan, terutama di negara-negara padat penduduk seperti Indonesia. Bantuan sosial merupakan upaya pemerintah dalam menekan angka kemiskinan, adapun bentuk bantuan sosial yang diberikan berbentuk uang, benda, ataupun jasa kepada seorang, keluarga, ataupun kelompok tidak sanggup serta ataupun rentan terhadap efek sosial. Permasalahan dalam pemberian dana bantuan sosial adalah terdapatnya keterbatasan dana yang bakal disalurkan. Tidak hanya itu, Pelaksanaan pemilihan calon penerima BPNT yang dilakukan pihak Desa Muara Wis masih mengambil keputusan secara subjektif, sehingga bisa menyebabkan pemberian bantuan yang tidak tepat sasaran. Tujuan yang ingin dicapai berdasarkan penelitian ini adalah membangun sistem pendukung keputusan penerima bantuan sosial non tunai yang dapat membantu pihak desa dalam memilih calon penerima bantuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Weighted Product, Weighted Product adalah salah satu dari opsi untuk menyelesaikan permasalahan yang kompleks, dan dapat melakukan perhitungan terstruktur pada permasalahan yang mempunyai subkriteria keputusan yang hendak dibentuk. Data yang diperoleh dari kantor desa muara wis dengan jumlah 60 data. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu hasil perangkingan 10 data uji dapat disimpulkan bahwa alternatif Darham merupakan peringkat pertama dengan nilai terbesar yaitu 0,0226 sebagai alternatif yang diprioritaskan. Kemudian alternatif saham Sukmawati merupakan ranking ke 10 dengan nilai terkecil yaitu 0,0136 Hasil akurasi dari perhitungan manual dengan sistem memiliki tingkat akurasi 100%. Hasil sistem pendukung keputusan metode Weighted Product ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pihak kantor desa dalam memilih calon penerima. Kata kunci : BPNT, Sistem Pendukung Keputusan, Weighted Product.