Kata Kunci : Pengaruh, Terapi aktivitas kelompok sosialisasi, Isolasi sosial.
Latar Belakang : Isolasi sosial merupakan keadaan dimana seseorang individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain disekitarnya (Yosep, 2014). Menurut Towsend, M.C, 1998 (dalam Muhith, A. 2015), tanda dan gejala isolasi sosial meliputi ; kurang spontan, apatis, ekspresi wajah kurang berseri, afek tumpul, tidak ada atau kurang dalam komunikasi, tidak merawat dan memperhatikan kebersihan diri, menolak berhubungan dengan orang lain, mengisolasi sosial, kurang sadar dengan lingkungannya, asupan makan dan minum terganggu, aktivitas menurun, rendah diri. Terapi aktivitas kelompok sosialisasi merupakan suatu rangkaian kegiatan kelompok dimana klien dengan masalah isolasi sosial akan dibantu untuk melakukan sosialisasi dengan individu yang ada di sekitarnya (Keliat, 2015).
Tujuan : Penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi (TAKS) terhadap kemampuan sosialisasi pada pasien isolasi sosial.
Metode : Jenis penelitian ini menggunakan studi literature review berdasarkan pada literatur yang signifikan tentang tindakan keperawatan yang bertujuan untuk mengeksplorasi tindakan tentang pengaruh pemberian teknik rehabilitasi : terapi aktivitas kelompok sosialiasi pada pasien dengan gangguan kejiwaan isolasi sosial. Studi literatur adalah kajian pustaka, tinjauan pustaka, kajian teoritis, landasan teori, telaah pustaka (literature review) dan tinjauan teoritis.
Hasil : Berdasarkan semua jurnal yang peneliti ambil, semuanya mengatakan bahwa terdapat pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi terhadap kemampuan sosialisasi pada pasien isolasi sosial setelah dilakukan terapi tersebut.
Kesimpulan : Hasil literature review diperoleh hasil menunjukkan bahwa adanya pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi terhadap kemampuan sosialisasi pada pasien isolasi sosial setelah dilakukan tindakan terapi aktivitas kelompok sosialisasi pada pasien isolasi sosial.
Keterangan : (1)Mahasiswa Fakultas Kedokteran Program Studi D3 Keperawatan Universitas Mulawarman (2)Dosen Fakultas Kedokteran Program Studi D3 Keperawatan Universitas Mulawarman