Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh antara electronic word of mouth dan experiential marketing terhadap purchase intention dengan brand equity sebagai variabel intervening (studi pada gerai kopi Starbucks Big Mall Samarinda). Penelitian ini tergolong penelitian kuantitataif yang diharapkan dapat mengukur pengaruh antar variabel. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan tehnik sampling adalah sample jenuh, sebanyak 100 responden. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SmartPls 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa electronic word of mouth, experiential marketing dan brand equity masing-masing berpengaruh positif signifikan terhadap purchase intention.
Hasil analisis juga menunjukkan bahwa Brand equity memediasi pengaruh tidak langsung antara electronic word of mouth dan experiential marketing terhadap purchase intention dengan sifat mediasi parsial. Makna dari penelitian ini adalah bahwa semakin baik electronic word of mouth pelanggan gerai kopi Starbucks dan semakin tinggi experiential marketing pelanggan maka semakin tinggi brand equity yang selanjutnya akan meningkatkan keinginan konsumen untuk berkunjung dan melakukan pembelian makanan dan minuman di gerai kopi Starbucks Big Mall Samarinda
Secara teori hasil penelitian ini sudah sesuai dengan berbagai penelitian terdahulu dan teori-teori yang ada. Secara praktisi hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi ilmiah bagi pelaku bisnis gerai kopi terutama di wilayah Samarinda untuk melakukan strategi pemasaran yang efektif dan efesien. Kata