Skrening dan Identifikasi Mikro Organisme Lokal Antagonis Penyakit Darah Pisang (Blood Disease Bacterium) pada Tanaman Pisang Kepok
Skrening Bakteri Rizosfer yang Berpotensi Sebagai Pengendali Hayati untuk Penyakit Layu Bakteri pada Pisang Kepok. Program Studi Magister Pertanian Tropika Basah Universitas Mulawarman, 2020. (dibawah bimbingan Suyadi dan Sopialena).
Penyakit layu bakteri atau penyakit darah pada tanaman pisang kepok yang disebabkan oleh bakteri yang dikenal dengan nama umum Blood Disease Bacterium (BDB) masih menjadi salah satu kendala utama dalam budidaya pisang. Bakteri ini termasuk patogen yang sangat merusak (destructive) dengan sebaran penyakit yang luas di Indonesia, termasuk di wilayah Kalimantan Timur. Penelitian di laksanakan di laboratorium Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, pada bulan Januari sampai dengan Mei 2020 di Program Studi Magister Pertanian Tropika Basah Universitas Mulawarman. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) melakukan skrening dan identifikasi bakteri rizosfer yang berpotensi sebagai agen pengendalian hayati penyakit layu bakteri pada tanaman pisang kepok dan (2) memperoleh isolat mikro organisme lokal yang dapat dijadikan agen pengendalian hayati penyakit layu bakteri pada tanaman pisang kepok.
Skrening dan isolasi terhadap bakteri rizosfer dilakukan dari tiga lokasi yaitu Desa Sidomulyo Kecamatan Anggana, Desa Bangun Rejo Kecamatan Tenggarong Seberang dan Desa Purwajaya Kecamatan Loa Janan. Sampel tanah diambil dari sekitar tanaman pisang kepok sehat diantara tanaman yang terserang penyakit layu bakteri. Sampel tanah diisolasi pada media Nutrien Agar dan Plate Count Agar (PCA), identifikasi melalui pengamatan morfologi berupa bentuk koloni, warna koloni, uji gram dan bentuk sel bakteri. Uji daya hambat dilakukan secara in vitro, dengan menumbuhkan bakteri patogen penyakit layu bakteri pada media PCA yang sudah diinokulasi bakteri dari rizosfer pertanaman pisang sehat. Pengujian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 13 perlakuan yaitu: P1 (kontrol), P2 (L3TD-1), P3 (L3TD-2), P4 (L3TD-3), P5 (L3TD-4), P6 (SmAGN-1), P7 (SmAGN-2), P8 (SmAGN-3), P9 (SmAGN-4), P10 (PwjLJ-1), P11 (PwjLJ-2), P12 (PwjLJ-3), P13 (PwjLJ-4), masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Data yang diperoleh dianalisis, bila terdapat perbedaan maka akan dilanjutkan dengan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%.
Hasil penelitian ini dapat diisolasi sebanyak 12 isolat bakteri, diidentifikasi menggunakan uji gram dan pengamatan bentuk sel, diperoleh 11 isolat bakteri gram negatif yaitu kode isolat L3TD-1, L3TD-3, L3TD-4, SmAGN-1, SmAGN-2, SmAGN-3, SmAGN-4, PwjLJ-1, PwjLJ-2, PwjLJ-3, dan PwjLJ-4. dan 1 isolat bakteri gram postif dengan kode isolat L3TD-2. Berdasarkan pengamatan bentuk selnya, 11 isolat memiliki bentuk sel basil (batang) dan 1 bentuk cocus (bulat). Hasil analisis sidik ragam uji daya hambat pertumbuhan secara in vitro pada media PCA, menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap diameter (cm) koloni patogen pada perlakuan kontrol, dibandingkan dengan koloni patogen yang ditumbuhkan pada media PCA yang berisi bakteri rizosfer dari pertanaman pisang sehat. Hasil pengamatan hari ke 5 setelah isolasi, menunjukkan pertumbuhan diameter (cm) koloni patogen penyakit layu bakteri lebih kecil pada perlakuan P2 (L3TD-1) 0,41 cm; P12 (PwjLJ-3) 0,38 cm; P4 (L3TD-3) 0,36 cm, P13 (PwjLJ-4) 0,35 cm; P9 (SmAGN-4) dan P10 (PwjLJ-1) 0,34 cm; P11 (PwjLJ-2) 0,33 cm; P3 (L3TD-2) 0,32 cm; perlakuan P5 (L3TD-4), P6 (SmAGN-1), P7 (SmAGN-2) dan P8 (SmAGN-3) masing-masing 0,31 cm, dibandingkan pada pertumbuhan koloni pada perlakuan P1 (kontrol) 0,64 cm.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Skrening dan Identifikasi Mikro Organisme Lokal Antagonis Penyakit Darah Pisang (Blood Disease Bacterium) pada Tanaman Pisang Kepok |
---|---|
Pengarang | ANDI SURYADI - Personal Name |
No. Panggil | TESIS AND s 2020 |
Subyek | bakteri rhizosfer |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | S2 Pertanian Tropika Basah |
Jurusan | Pertanian Tropika Basah |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY