SANTA MARIONA TAMBUNAN. Analisis Pendapatan Usahatani Sayuran di Kelompok Wanita Tani Makmur Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2021. (di bawah bimbingan Tetty Wijayanti dan Midiansyah Effendi).
Kelompok Wanita Tani Makmur merupakan kelompok tani kelas pemula yang memproduksi sayuran seperti bayam, sawi, dan kangkung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar penerimaan dan pendapatan yang diterima dan untuk menganalisis tingkat keuntungan usahatani bayam, sawi, dan kangkung pada Kelompok Wanita Tani Makmur Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Agustus 2021. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) yaitu di Kelompok Wanita Tani Makmur Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode sampling jenuh atau sensus yaitu dengan menjadikan semua populasi menjadi sampel yaitu 26 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis biaya, penerimaan, pendapatan, dan R/C Ratio.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas tanam untuk usahatani bayam adalah 28.300 m2, usahatani sawi 16.400 m2, dan usahatani kangkung 22.000 m2 dengan sistem tanam secara serentak. Penerimaan rata-rata usahatani bayam, sawi, dan kangkung dalam satu musim tanam adalah Rp645.750 mt-1, Rp511.538 mt-1, dan Rp340.269 mt-1. Pendapatan rata-rata usahatani bayam, sawi, dan kangkung dalam satu musim tanam adalah Rp271.339 mt-1, Rp250.527 mt-1, dan Rp68.181 mt-1.
Hasil analisis R/C Ratio untuk usahatani bayam adalah 1,73, untuk usahatani sawi sebesar 1,85, dan untuk usahatani kangkung sebesar 1,21. Nilai R/C Ratio tersebut menunjukkan bahwa usahatani bayam, sawi, dan kangkung di Kelompok Wanita Tani Makmur menguntungkan dan layak untuk diusahakan karena R/C Ratio >1.

Kata kunci: usahatani, pendapatan, sayuran, kelompok wanita tani.