Latara Belakang : perawat sebagai petugas kesehatan memiliki resiko terinfeksi Covid-19 cukup tinggi dikarenakan perawat paling sering kontak langsung dengan pasien kurang lebih 24 jam. Desain Penelitian : Penelitian ini menggunakan Literature Review dengan metode total sampling. sampel dalam penelitain ini adalah perawat, pengumpulan data dalam penelitain ini menggunakan kuesioner dengan alat ukur yang dipakai untuk mengukur kecemasan dan depresi adalah Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS) dan alat ukur untuk mengukur insomnia menggunakan Insomnia Severity Index (ISI). Hasil Penelitian : hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak psikologis seperti kecemasan, depresi, insomnia paling banyak dialami oleh perawat yang menangani pasien Covid-19. Kesimpulan : Dampak Covid-19 terhadap perawat yang melakukan perawatan pada pasien Covid-19 di China yaitu tingkat kecemasan sebanyak 36,54%, depresi 34,13%, dan insomnia sebanyak 23,56%. Sedangkan di Nepal sendiri dampak yang dialami oleh perawat yaitu kecemasan sebanyak 32,3%, depresi 27,5% dan insomnia 31,7%. Dan pada negara China khususnya di kota Sichuan dampak Covid-19 yang dialami perawat yaitu sebanyak 20,8%, depresi 16,1%,. Data ini menunjukkan data tingkat kecemasan, depresi, dan insomnia di China dan Nepal lebih tinggi dibandingkan data yang didapatkan di kota Schicuan, China