Rahmawati, 2021. Problematika Guru Dalam Pelaksanaan Kelas Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Pada Pembelajaran Tematik Siswa Kelas II SD Negeri 007 Tenggarong Seberang. Pembimbing I Drs. Nicodemus Sere,S. Pd., M.Pd, dan Pembimbing II Iksam, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci: Problematika Guru, Kelas Daring, Pembelajaran Tematik
Pandemi Covid-19 telah berdampak pada berbagai bidang, tanpa terkecuali bidang pendidikan. Situasi ini menyebabkan berubahnya pembelajaran yang biasanya di laksanakan dengan tatap muka di ruang kelas menjadi dilaksanakan di rumah, yaitu pembelajaran daring. Pembelajaran daring menjadi sorotan bagi banyak kalangan, karena dalam pembelajaran ini banyak sekali masalah-masalah yang di hadapi oleh sekolah, guru, siswa dan orang tua siswa.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif berbentuk deskriptif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika guru dalam pelaksanaan kelas daring selama masa pandemi Covid-19 pada pembelajaran tematik siswa kelas II SD Negeri 007 Tenggarong Seberang, dan untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan untuk mengatasi problematika yang dihadapi guru dalam pelaksanaan kelas pada pembelajaran tematik siswa kelas II. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 007 Tenggarong Seberang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, wawancara dan dokumentasi.
Adapun hasil penelitian ini yaitu, ada beberapa problematika yang dialami guru selama pembelajaran daring diantaranya: 1) Guru mengalami kesulitan mencari strategi belajar, 2) Proses penyampaian materi pembelajaran, 3) Proses interaksi dengan siswa dalam proses pembelajaran, 4) Penilaian proses belajar yang kurang efektif, 5) Kurangnya fasilitas yang dimiliki siswa, 6) Keterbatasan penguasaan teknologi yang dimiliki guru, 7) Gannguan jaringan, dan 8) Orang tua mengambil alih tugas anak. Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi hasil ini adalah dengan memberikan tugas kepada siswa sesuasi dengan LKS agar mempermudah siswa dalam mengerjakan tugas, guru memberikan nilai siswa sesuai dengan tugas yang dikumpulkan, sekolah menyediakan 5 komputer dan pemberian paket kepada guru dengan bantuan dana BOS, dan bagi siswa yang tidak memiliki Smartphone bisa belajar bersama dengan siswa lain yang dengan dengan rumahnya, serta guru meminta bantuan kerja sama dengan orang tua siswa untuk mengawasi siswa selama proses pembelajaran daring.