Kondisi tanah pada lahan pertambangan batubara pada umumnya adalah tanah dalam kondisi yang miskin unsur hara, sehingga diperlukan penambahan unsur hara dan perlu investasi mikrobia utk meningkatkan kualitas aerasi pada tanah dan meningkatkan ketersediaan hara untuk tanaman.Penelitian ini menggunakan jamur Metarhizium sp. dan Trichoderma sp. agar dapat melihat kemampuan dari seriap jamur dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman Tomat serta melihat kemampuan jamur-jamur tersebut dalam meningkatkan kesuburan tanah pada tanah pasca tambang batubara.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Melihat pengaruh keberadaan jamurMetarhizium sp. dan Trichoderma sp. yang diinvestasi pada tanah pasca tambang batubara terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicum esculenium Mill). Melihat kemampuan jamurMetarhizium sp. dan Trichoderma sp. dalam meningkatkan kesuburan tanah pasca tambang
Penelitian ini menggunaakan tanah pasca tambang batubara, dan penelitian disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan ulangan sebanyak 4 kali digunakan dalam penelitian ini. Faktor yang digunakan adalah jenis jamur Metarhizium sp dan Trichoderma sp. dengan masing-masing dosis 0 gr, 3 gr, dan 5 gr pada setiap perlakuan, indikator yang diamati tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah bunga dan produksi buah. Data dianalisa menggunakan sidik ragam dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf 5 %
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan investasi jamur Trichoderma sp. Meningkatkan tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah bunga, dan jumlah produksi buah. Sementara itu investasi jamur Metarrhizium sp. Tidak berpengaruh terhadap faktor pertumbuhan dan produksi tanaman tomat.
Keberadaan jamur Metarhizium sp. dan Trichoderma sp. mampu meningkatkan kesuburan tanah pasca tambang batubara.