Detail Cantuman Kembali
APRILIA PRAHESTI - Personal Name

PERANCANGAN ULANG MASKER NON MEDIS YANG ERGONOMIS DENGAN METODE ERGONOMIC FUNCTION DEPLOYMENT (EFD) (Studi Kasus: Mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman)

Sejak mewabahnya kasus COVID-19 di Indonesia, terdapat sebanyak 1.739.750 kasus terkonfirmasi positif dan kasus meninggal sebanyak 48.039. Penggunaan masker merupakan langkah komprehensif dalam pencegahan penyebaran penyakit atau virus saluran pernapasan termasuk COVID-19. WHO menyarankan penggunaan masker berbahan kain 3 lapis ketika berada di luar rumah. Pada pengamatan awal yang dilakukan, terdapat ketidaknyamanan yang dirasakan pengguna dalam penggunaan masker antara lain sakit kepala, kesulitan bernapas, kesulitan berbicara, menyebabkan produksi keringat berlebih pada wajah hingga menyebabkan timbulnya jerawat, dermatitis, dan kemerahan. Ketidaknyaman dalam penggunaan masker menyebabkan mahasiswa tidak menggunakan masker dengan baik dan benar. Sehingga diperlukan perancangan ulang masker non medis yang dapat memberikan kenyamananan kepada pengguna saat menggunakan masker. Salah satu metode yang sesuai digunakan untuk perancangan sebuah produk yang akan memberikan rasa nyaman adalah Ergonomic Function Deployment. Ergonomic Function Deployment (EFD) adalah suatu pengembangan dari metode QFD, dimana pada EFD ditambahkan hubungan baru antara keinginan konsumen dan aspek ergonomi dari produk. Pengumpulan data EFD diawali dengan presampling untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna dan melakukan penyebaran kuisioner tingkat kepentingan pengguna kepada 376 responden untuk mengukur tingkat kepentingan dari setiap atribut produk. Pada pengolahan data EFD, didapatkan atribut keinginan pengguna sebanyak 12 atribut, 3 prioritas utama atribut keinginan pengguna antara lain adalah masker non medis dapat melindungi dari virus yang masuk melalui hidung dan mulut, prioritas kedua adalah jumlah lapisan masker non medis sesuai dengan standar, urutan prioritas ketiga masker non medis dapat menyangga pada hidung (tidak mudah menurun saat digunakan). Pada pengembangan konsep dengan tabel morfologi didapatkan 4 alternatif konsep. Dari 4 konsep tersebut, melalui screening concept terpilih konsep A, B, dan C untuk dilanjutkan dan D tidak dilanjutkan. Kemudian pada scoring concept, konsep A dan B terpilih dengan nilai 4,695 dan 4,645. Konsep A (memiliki model karet masker headloop adjustable dengan stopper bulat, memiliki ukuran ukuran lebar 196,4mm dan tinggi masker 140mm. Model pembuka masker non medis menggunakan resleting, dengan lebar bukaan masker sebesar 67mm dan tinggi bukaan masker sebesar 77mm. Warna kain masker dan karet masker adalah hitam). Konsep B (memiliki model karet masker earloop adjustable dengan stripped stopper, memiliki ukuran ukuran lebar 196,4mm dan tinggi masker 140mm. Model pembuka masker non medis menggunakan resleting, dengan lebar bukaan masker sebesar 67mm dan tinggi bukaan masker sebesar 77mm. Warna kain masker dan karet masker adalah hitam). Kata kunci: Masker Non Medis, Ergonomic Function Deployment, House of Ergonomic, Tabel Morfologi, Screening Concept, Scoring Concept.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul PERANCANGAN ULANG MASKER NON MEDIS YANG ERGONOMIS DENGAN METODE ERGONOMIC FUNCTION DEPLOYMENT (EFD) (Studi Kasus: Mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman)
Pengarang APRILIA PRAHESTI - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI APR p 2021
Subyek Masker Non Medis, Ergonomic Function Deployment, H
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2021
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Industri
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua