Terapi Relaksasi Nafas Dalam, Aktivitas Kelompok (TAK), Dan Psikoreligius Dalam Mengontrol Perilaku Kekerasan Pada Pasien Skizofrenia
Perilaku kekerasan merupakan gejala pasien skizofrenia yang dapat di kontrol melalui terapi Relaksasi Nafas Dalam, Aktivitas kelompok (TAK), dan Psikoreligus. dalam literatur review ini menjelaskan mengenai pengaruh sebelum dan sesudah dilakukannya terapi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan observasi. Terapi relaksasi nafas dalam dan terapi aktivitas kelompok mengunakan 17 pasien sebagai sampel dan terapi psikoreligius menggunakan 20 orang sebagai sampel penelian. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel terapi Aktivitas kelompok (TAK) dan psikoreligius adalah purpove sampling dan Total sampling digunakan oleh terapi Relaksasi Nafas dalam. Hasil penelitian dari ketiga jurn dianalisis dengan anisis univarat dan bivarat dengan uji statistik paired t-test dan uji wicoxon yang digunakan terapi Psikoreligius. Dari hasil penelitian ketiga jurnal menunjukkan terapi relaksasi nafas dalam, Aktivitas kelompok (TAK), dan psikoreligus dapat menurunkan tingkat kekerasan.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Terapi Relaksasi Nafas Dalam, Aktivitas Kelompok (TAK), Dan Psikoreligius Dalam Mengontrol Perilaku Kekerasan Pada Pasien Skizofrenia |
---|---|
Pengarang | ENDA MAIMIA TAESA ALLISON - Personal Name |
No. Panggil | Karya Tulis Ilmiah END t 2021 |
Subyek | Terapi, perilaku kekerasan, skizofrenia |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Fakultas Kedokteran |
Jurusan | D3 KEPERAWATAN |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY