Rahma Mai Lani Rahyu, 2021. Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi dalam Penerimaan Pesertas Didik Baru (PPDB) di SMP Negeri 9 Samarinda Tahun Pembelajaran 2020/2021. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Reza, S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Noor Ellyawati, S.Pd., M.M. selaku Dosen Pembimbing II.
Program yang telah dibuat oleh pemerintah untuk pemerataan pendidikan dalam memajukan Indonesia dibidang pendidikan salah satunya dengan kebijakan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Sistem zonasi muncul untuk meratakan pendidikan dan menghapuskan lebel sekolah favorit dan tidak favorit. Harapannya dengan sistem zonasi ini kualitas semua sekolah bisa sama.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik baru (PPDB di SMP Negeri 9 Samarinda Tahun Pembelajaran 2020/2021. Untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan tersebut peneliti menggunakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian peneliti penggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan oleh peneliti adalah teori implementasi kebijakan milik George C. Edward III.
Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam implementasi kebijakan sistem zonasi di SMP Negeri 9 Samarinda sudah berjalan dengan baik jika ditinjau dari indikator yang terdiri dari 4 (empat) mulai dari komunikasi, sumber daya, struktur birokrasi, dan disposisi. Komunikasi merupakan prioritas yang paling penting, karena sosialisasi kebijakan kepada kelompok sarana harus dilakukan secara jelas dan gamlang. Salah satu pendukung implmentasi kebijakan adalah partisipasi masyarakat.