ANDERSON. Dampak Covid-19 Pada Petani Tanaman Hortikultura Di Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda. Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman, 2021. (dibawah bimbingan Firda Juita dan Midiansyah Effendi).
Masuknya Covid-19 di Indonesia memberikan dampak yang cukup besar bagi kehidupan sosial dan perekonomian. Pemberlakuan pembatasan kegiatan sosial serta berbagai kebijakan yang menghambat mobilitas sosial membuat berbagai sektor terdampak dari pandemi covid-19, termasuk sektor pertanian tanaman hortikultura yang juga merasakan dampak dari masuknya pandemi covid-19. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk melihat seberapa besar dampak yang ditimbulkan covid-19 terhadap faktor sosial dan faktor ekonomi petani tanaman hortikultura di Kelurahan Tanah Merah.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Mei 2021. Dalam pengumpulan sampel, metode yang digunakan yaitu metode purposive sampling (sengaja) yaitu sampel diambil berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Untuk metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan analisis deskriptif kualitatif berupa metode Guttman, Simantic Differential, dan metode analisis interaktif.
Hasil penelitian secara umum menunjukan Faktor Sosial dan Faktor Ekonomi masuk dalam ketegori tidak berdampak dengan persentase dampak yang sangat rendah yaitu 20% - 40% pada hampir semua indikator kecuali indikator produksi yang dampaknya 0% - 20%, Faktor sosial mendapatkan total skor sebesar 1.660 dari total skor 4.162, sehingga diperoleh persentase berdampak sebesar 39,88%. Faktor ekonomi mendapatkan total skor sebesar 2.502 dari total skor 4.162, sehingga diperoleh persentase berdampak sebesar 60,12%. Dampak Positif yaitu Pada faktor Sosial adalah Indikator Perubahan Sosial sebesar 50%. Dampak Negatif yaitu pada Faktor Ekonomi terbesar adalah Pendapatan sebesar 65,83%, Harga sebesar 64,16%, dan Pasar sebesar 54,16%.
Faktor ekonomi lebih berdampak pandemi covid-19 dibandingkan dengan faktor sosal. Dampak positif yang dirasakan yaitu petani semakin sering bertemu dalam acara pertemuan, lebih bersimpati dan berempati, serta petani lebih terbuka dalam menerima saran dan masukan yanga ada dari berbagai pihak yang hadir dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Sedangkan Faktor Ekonomi dirasakan tidak ada yang berdampak positif yang dirasakan yaitu pendapatan petani menurun, keuntungan berkurang, keadaan ekonomi memburuk, harga turun, harga turun secara drastics, harga tidak bisa dekendalikan/normal, dan konsumen tanaman hortikultura berkurang, permintaan tanaman hortikultura berkurang.