RUSLAN, Evaluasi Kompetensi Kepribadian dan Sosial Guru Madrasah Aliah Negeri 1 Samarinda ( Dibimbing oleh Dr. Azainil, M.Si dan Dr. Warman, M.Si ).
Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan : (1) Kompetensi kepribadian guru yang bersertifikat . (2) Kompetensi sosial guru yang sudah bersertifikasi di MAN 1 Samarinda. Penelitian dilaksanakan di Madrasah Aliah Negeri 1 Samarinda. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah Observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menetapkan 8 responden guru mata pelajaran yang berbeda . Data dianalisis dengan menggunakan analisis Miles dan Huberman.
Hasil penelitian , mengambarkan bahwa kompetensi kepribadian mencakup kemampuan personal, hasil temuan diperoleh : Bertutur kata yang baik , toleransi dengan peserta didik , sopan Santun, membangun kemitraan dengan peserta didik , menerapkan nilai kedisiplinan dan kejujuran, teladan sikap dan perilaku , Ikhlas menjalankan profesi Guru, belajar nilai nilai agama lalu konsisten memperbuatnya. Kemampuan katagori amat baik. Sedangkan kemampuan guru menghadapi peserta didik yang bermasalah , temuan : memberikan contoh yang baik, pendekatan persuasif untuk mengidentifikasi akar masalah, melakukan pendekatan dengan orang tua , jika peserta didik melakukan pelanggaran katagori berat maka orang tuanya dipanggil, mendekati anak dengan memahami kegemarannya, menganggap peserta didik sebagai teman, Memahami budayanya, kemampuan ini katagori amat baik. Kompetensi Sosial mencakup kemampuan berkomunikasi dengan peserta didik, hasil temuan: Pendekatan melalui kegemaran, mengenal adat istiadatnya, menganggap peserta didik sebagai teman, tidak membedakannya, mengenal orang tuanya, bertamu kerumah peserta didik. kemampuan dalam katagori baik. Kemampuan komunikasi sesama guru hasil temuan : Membangun kebersamaan, membangun komunikasi kekeluargaan dengan pendekatan keagamaan. memahami kepribadian guru, saling berbagi jika ada masalah, kemampuan ini termasuk katagori baik. Kemampuan berkomunikasi dengan orang tua peserta didik hasil temuan : Melebur bersama orang tua peserta didik dalam berbagai kegiatan, pendekatan melalui pekerjaan, berkomunikasi dengan adat kebiasaan, Memahami kebutuhan orang tua akan pendidikan anak, melakukan silaturahmi, pendekatan keagamaan, kemampuan ini dalam katagori baik.