Kedai kopi merupakan salah satu tempat usaha yang menu utamanya menyajikan minuman kopi. Pertumbuhan jumlah kedai kopi berkembang dengan begitu pesat hingga terdapat dibeberapa daerah diseluruh Indonesia termasuk Kota Samarinda sehingga membuat masyarakat di Kota Samarinda kerap kali kebingungan dalam memilih kedai kopi yang ingin dikunjungi. Hal ini terjadi karena kurangnya informasi detail mengenai kedai kopi tersebut serta membutuhkan rekomendasi dalam pemilihan kedai kopi untuk dikunjungi yang sesuai dengan keinginan masyarakat. Maka dari itu peneliti membuat suatu sistem pendukung keputusan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Weighted Product (WP) dengan kriteria yang telah ditentukan. Kedua metode ini akan dibandingkan untuk mendapatkan metode terbaik dan dapat diterapkan dalam menentukan pemilihan kedai kopi, sehingga diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memberikan informasi detail serta rekomendasi mengenai kedai kopi di Kota Samarinda khususnya di Jl. Ir. H Juanda. Berdasarkan hasil perhitungan sistem dengan 6 data alternatif yang digunakan, didapatkan hasil bahwa kedai kopi Ruang Teduh mendapatkan nilai 0.89 sebagai nilai tertinggi di metode SAW sedangkan kedai kopi Coffee Toffee mendapatkan nilai 0.213 sebagai nilai tertinggi di metode WP. Hasil tingkat kesesuaian metode SAW adalah sebesar 99.283 % dan metode WP sebesar 99.833 %, dengan demikian metode WP adalah metode yang paling relevan untuk menyelesaikan permasalahan pemilihan kedai kopi di Kota Samarinda khususnya di Jl. Ir. H Juanda. Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Kedai Kopi, Metode SAW, Metode WP.