Pra perancangan pabrik asam laurat dengan bahan baku VCO (Virgin Coconuts Oil) dibuat dan ingin didirikan atas dasar untuk memenuhi kebutuhan asam laurat di Indonesia. Asam laurat atau asam dodekanoat merupakan asam lemak yang memiliki 12 karbon dengan rumus kimia C12H24O2 dan juga merupakan asam lemak rantai menengah menengah/Medium Chain Fatty Acid (MCFA) yang mudah diserap oleh tubuh sehingga dapat meningkatkan metabolisme. Pembuatan asam laurat dengan bahan baku VCO kali ini menggunakan proses hidrolisis fat splitting continuous. Pra perancangan pabrik asam laurat dengan bahan baku VCO yang akan didirikan memiliki kapasitas sebesar 5.000 ton/tahun. Setelah dibandingkan dengan 3 proses didapatkan proses yang digunakan untuk memproduksi asam laurat dari VCO yaitu proses hidrolisis fat splitting continuous dimana proses ini memiliki 3 tahap. Pertama tahap persiapan bahan baku yaitu dimana bahan baku VCO di simpan di tangki penyimpanan bahan baku sebelum masuk tahap selanjutnya, kedua tahap continuous fat splitting dimana mereaksikan bahan baku agar terbentuk asam lemak, dan ketiga tahap fractionation dimana hasil yang didapatkan adalah asam laurat dan disimpan di gudang penyimpanan. Pabrik ini direncanakan akan didirikan di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dengan jumlah karyawan sebanyak 151 orang dan luas tanah sekitar 11.000 m2 , kebutuhan air pabrik di utilitas sebesar 120,5983 m3 /jam dan kebutuhan listrik sebesar 190,1369 kW. Dan berdasarkan evaluasi ekonomi, pabrik asam laurat ini membutuhkan modal tetap (Fixed Capital Investment) sebesar Rp 344.431.499.324 dan modal kerja (Working Capital Investment) sebesar Rp 60.782.029.293. Pabrik ini memiliki nilai POT sebelum pajak 2,72 tahun dan sesudah pajak sebesar 3,33 tahun. BEP sebesar 48,36%, SDP 26,19% dan IRR sebesar 23,39%.