Ammonium nitrat diproduksi dengan bahan baku amonia dan asam nitrat yang akan didirikan pada tahun 2030 dengan kapasitas 75.000 ton/tahun dengan menggunakan proses stengel. Bahan amonia didapat dari PT. Pupuk Kaltim Bontang dan bahan asam nitrat didapat dari PT. Multi Nitrotama Kimia, Cikampek, Jawa Barat. Adapun perencanaan lokasi pabrik ammonium nitrat akan didirikan di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur dikarenakan lokasi pabrik yang sangat dekat dengan bahan baku yaitu amonia. Tahapan proses meliputi persiapan bahan baku amonia dan asam nitrat, pembentukan ammonium nitrat di dalam reactor, dan pemurnian produk. Pemurnian produk dilakukan di dalam proses pemisahan. Selanjutnya produk akan masuk ke dalam tahap pengemasan dan penyimpanan. Unit utilitas yang digunakan pada pabrik ini yaitu unit penyedia dan pengolahan air yang berasal dari air laut. Pada pabrik ini membutuhkan air sanitasi sebanyak 832,0151 kg/jam, kebutuhan air untuk pembangkit steam 1.085,9293 kg/jam dan kebutuhan air pendingin 5.499,3781 kg/jam. Unit penyedia listrik membutuhkan listrik sebanyak 892,2182 kW dan kebutuhan bahan bakar 128,9191 l/jam. Bentuk perusahaan yang di pilih yaitu Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah karyawan 191 orang, dengan luas tanah sekitar 42,160 m2 . Adapun lokasi pabrik ammonium nitrat yang dipilih yaitu pada daerah Kota Bontang, Kalimantan Timur. Berdasarkan hasil perhitungan analisa ekonomi di peroleh BEP sebesar 42,56%, POT sebelum pajak 3,05 tahun, POT sesudah pajak 3,69 tahun, ROI sebelum pajak 22,81%, ROI sesudah pajak 17,10%, dan nilai IRR sebesar 18% . Kata Kunci : Ammonium nitrat, amonia, asam nitrat.