Garcinia forbesii King yang dikenal sebagai manggis hutan merupakan penghasil buah yang umumnya digunakan masyarakat untuk rempah-rempah dan dapat digunakan juga untuk pengobatan dan kosmetik. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisisi kandungan fitokimia secara kualitatif dan kuantitatif serta aktivitas antioksidan dan antimikroba yang terdapat pada buah manggis hutan (G.forbesii King). Penelitian ini menggunakan buah manggis hutan bagian daging dan kulit sebagai sampel uji. Ekstrak buah diperoleh dengan metode maserasi dengan pelarut etanol. Analisis kandungan fitokimia dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode penangkapan radikal bebas DPPH pada kosentrasi 6,25 – 100 ppm dengan asam askorbat sebagai kontrol positif. Pengujian antimikroba dilakukan menggunakan metode difusi agar sumuran pada kosentrasi 31,25 – 500 µg dengan antibiotik komersial, kloramfenikol sebagai kontrol positif. Mikroba yang digunakan adalah bakteri Propionibacterium acnes, Streptococcus mutans, Streptococcus sobrinus, Staphylococcus aureus serta jamur serupa khamir Candida albican. Hasil analisis fitokimia kualitatif menunjukan bahwa ekstrak daging dan kulit buah dari Garcinia forbesii King menggandung alkaloid dan tidak menunjukan kehadiran karotenoid dan karbohidrat. Pengujian kandungan fitokimia kuantitatif menunjukan bahwa ekstrak daging dan kulit buah manggis hutan mengandung kandungan fenolik total masing-masing sebesar 505,73 ± 0.001 µg GAE/mg ekstrak dan 503,65 ± 0.002 µg GAE/mg ekstrak sedangkan untuk kandungan flavonoid total masing-masing sebesar 325,93 ± 0,001 µg CE/mg Ekstrak dan 314,82 ± 0,001 µg CE/mg Ekstrak. Aktivitas penghambatan radikal bebas DPPH dari ekstrak daging dan kulit buah manggis masing-masing memiliki nilai IC50 sebesar 56,66 ppm dan 208,89 ppm. Pengujian antimikroba yang menunjukan aktivitas penghambatan pada ekstrak daging dan kulit buah pada bakteri Propionibacterium acnes, Streptococcus mutans, Staphylococcus aureus serta jamur Candida albicans menunjukan aktivitas hambatan. Kata kunci : Antimikroba, Antioksidan, Fitokimia, Garcinia forbesii, manggis hutan.