Marissa Feronicha Asmaradana Kamandai, 2021. Pola Asuh Orang Tua dalam Mengembangkan Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun di Masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini di bawah bimbingan Dr. Hasbi Sjamsir, M.Hum selaku Pembimbing I dan Dr. Malpaleni Satriana, M.Pd selaku Pembimbing II.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) pola asuh yang di gunakan oleh orang tua dalam mengembangkan kemandirian anak usia 5-6 tahun di masa pandemic covid-19 (2) perkembangan kemandirian anak usia 5-6 tahun sesuai dengan pola asuh orang tua di masa pandemic covid-19 (3) kendala orang tua dalam mengembangkan kemandirian anak usia 5-6 tahun di masa pandemic covid-19. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan (1) observasi, (2) wawancara, (3) dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah (1) pola asuh yang diterapkan oleh orang tua dirumah dalam mengembangkan kemandirian anak usia 5-6 tahun yaitu pola asuh otoriter yaitu dimana orang tua menetapkan aturan tanpa persetujuan anak sehingga menuntut anak untuk menuruti semua aturan yang berlaku dirumah dan pola asuh demokratis yaitu orang tua memberikan kebebasan akan tetapi tetap memberikan batasan atau kontrol pada anak, (2) perkembangan kemandirian anak sesuai dengan pola asuh yang diterapkan orang tua yaitu kemandirian Rahma belum berkembang dengan baik terutama belum mampu menyelesaikan masalah sendiri dalam melakukan kegiatan fisik, hal ini di sebabkan pola asuh yang diterapkan orang tua Rahma adalah pola asuh otoriter. Lalu kemandirian Ervin, Shofia, Salsa berkembang dengan baik dimana mereka mampu menyelesaikan masalah sendiri terutama dalam melakukan kegiatan fisik, hal ini disebabkan pola asuh yang di terapkan oleh orang tua Ervin, Shofia, Salsa dan Sofi adalah pola asuh demokratis, (3) kendala dalam mengembangkan kemandirian anak yang dialami atau di hadapi oleh orang tua sangat beragam yaitu anak tidak mau menurut atau tidak menghiraukan orang tua, jika dilatih untuk mandiri akan menolak dan menangis.