Dewi Yustin Padaunan, Kekerasan Terhadap Perempuan di Film Way Back Home dalam Prespektif Semiotika Fiske. Di bawah bimbingan Dr. Rina Juwita, S.IP, MHRIR. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kekerasan terhadap tokoh utama di dalam film Way Back Home. Metode pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian interpretatif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berfokus pada diskriminasi gender yang terjadi pada tokoh utama di dalam penjara wanita Prancis pada film Way Back Home. Data-data penelitian dikumpulkan melalui dokumentasi tangkap layar pada adegan yang berisikan diskriminasi gender pada tokoh utama dan dibantu dengan sumber literatur lainnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan tahap observasi, identifikasi dan pengelompokan. Pada tahap identifikasi terbagi menjadi tiga, yakni realitas, representasi dan ideologi. Kemudian, data dianalisis dengan menggunakan semiotika John Fiske. Hasil dari peneltian ini menemukan terjadinya penyebab kekerasan terhadap perempuan dalam film Way Back Home adalah karena adanya pengaruh pola lingkungan yang menyebabkan dua pelaku interaksi merespon dengan cara berbeda. Tokoh wanita yang melakukan kekerasan menolak interaksi yang dilakukan dari tokoh utama sehingga menyebabkan adanya tindakan kekerasan. Namun tokoh utama tidak memiliki kekuatan untuk merubah keadaan. Kekerasan juga dikuatkan dengan adanya perbedaan sifat antara maskulin dan feminim yang dimiliki masing-masing penghuni penjara wanita sehingga adanya kekerasan tersebut karena sifat mendominasi. Kesimpulan dari terjadinya kekerasan dalam film adalah dipengaruhi oleh lingkungan dan karakter tokohnya. Kata Kunci : Kekerasan, Gender, Film, Semiotika.