Corona virus disease (COVID-19) merupakan penyakit menular yang masih menjadi tantangan kesehatan di Indonesia. Ibu hamil tercatat sebagai kelompok rentan resiko terinfeksi COVID-19 karena saat kehamilan dapat menyebabkan penurunan kekebalan imunitas tubuh, sehingga ibu hamil mudah terpapar COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi ibu hamil terhadap tindakan kepatuhan pencegahan COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Sempaja. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain Cross sectional. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi ibu hamil yang tinggal dan terdaftar di wilayah kerja dan ibu hamil dengan usia kehamilan > 12 minggu sejumlah 194 ibu hamil. Analisis data yang digunakan adalah Uji Rank Spearman. Hasil menunjukkan 115 responden (59,3%) memiliki tindakan pencegahan COVID-19 dengan baik. Uji bivariat menunjukkan ada hubungan antara persepsi keparahan (p value 0,000), persepsi hambatan (p value 0,025), persepsi manfaat (p value 0,000), self-efficacy (0.001) terhadap tindakan kepatuhan pencegahan COVID-19 dan tidak ada hubungan antara persepsi kerentanan terhadap tindakan kepatuhan pencegahan COVID-19 (p value 0,287). Disimpulkan bahwa semakin baik persepsi ibu hamil yang dirasakan, maka semakin baik pula tindakan kepatuhan pencegahan COVID-19. Disarankan kepada Puskesmas Sempaja mempertimbangkan pembiayaan tes COVID-19 dan melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai COVID-19 pada ibu hamil sehingga ibu hamil dapat meningkatkan dan memelihara tindakan pencegahan COVID-19 dengan baik.
Kata Kunci : COVID-19, Ibu Hamil, Persepsi, Kepatuhan, Pencegahan COVID19.