PERBANDINGAN METODE WASPAS DAN VIKOR UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN PANGAN NON TUNAI
Bantuan Pangan Non Tunai atau dapat disingkat dengan BPNT merupakan program pemerintah RI dengan menyalurkan bantuan pangan dengan jenis non tunai kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Dalam proses penyaluran BPNT perlu dilakukan pembenahan data dan kriteria yang ditetapkan serta penyaluran BPNT yang dinilai belum tepat sasaran, oleh sebab itu diperlukan sebuah metode yang dapat membantu memberikan suatu keputusan yang objektif. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam mengambil keputusan yaitu metode Weighted Aggregated Sum Product Assesment (WASPAS) dan Vlsekriterijumsko Koompromisno Rangiranje (VIKOR) yang kemudian akan dipilih metode yang terbaik di antara kedua metode tersebut dengan melakukan uji sensitivitas dan uji akurasi metode. Implementasi kedua metode tersebut dengan menggunakan 100 data sampel dan 16 kriteria menghasilkan pengujian sensitivitas sebesar 9,780678997% untuk metode WASPAS dan -0,0759182% untuk metode VIKOR, serta pengujian akurasi metode yang menunjukkan kedua metode memiliki tingkat akurasi yang sama yaitu 80%. Berdasarkan perbandingan uji sensitivitas dan uji akurasi kedua metode, maka metode WASPAS dinilai lebih akurat dalam menentukan peserta penerima BPNT dikarenakan metode WASPAS memiliki nilai uji sensitivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode VIKOR.
Kata Kunci : Bantuan Pangan Non Tunai, SPK, Metode WASPAS, Metode VIKOR.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PERBANDINGAN METODE WASPAS DAN VIKOR UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN PANGAN NON TUNAI |
---|---|
Pengarang | MUHAMMAD LUTHFI FAHROZI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MUH p 2021 |
Subyek | Bantuan Pangan Non Tunai, SPK, Metode WASPAS, Meto |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | Informatika |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY