YOSEP PALINGGI, Kajian Prediksi Kualitas Air Lindi Batuan Penutup pada Pertambangan Batubara (Studi Kasus di PT Kaltim Prima Coal, Kalimantan Timur), dibimbing oleh Wawan Kustiawan dan Saibun Sitorus.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji prediksi kualitas air yang dihasilkan oleh pelindian lapisan penutup batubara. Prediksi dilakukan berdasarkan data hasil karakteristik geokimia, laju oksidasi pirit dan kualitas air hasil pelindian sampel batuan penutup batubara skala laboratorium. Data hasil penelitian ini merupakan informasi penting bagi perusahaan dalam membuat rencana pengelolaan air asam tambang pada tahap operasi, sehingga dampak negatif kegiatan penambangan batubara terhadap penurunan kualitas air dan gangguan kesehatan makhluk hidup dapat dihindari. Adapun tahapan pengujian dalam penelitian ini, yaitu; uji statik, kinetik dan mineralologi. Hasil interpretasi karakterisasi sampel batuan SPL1 tergolong Non Acid Forming (NAF), sampel SPL2 dan SPL3 tergolong Potential Acid Forming (PAF) sedangkan pemodelan laju oksidasi pirit menggunakan PHREEQC paling tinggi pada sampel SPL2 dengan rata-rata laju oksidasi 1,86E -07 (mol/m2.s) kemudian sampel SPL3 sebesar 3,41E08 (mol/m2.s) dan sampel SPL 1 sebesar 5,53E-12 (mol/m2.s). Hasil pemodelan kualitas air lindi menggunakan PHREEQC MIXING menghasilkan kualitas pH rata-rata 2,14 dan total Fe rata-rata 455,78 mg/L, total Mn rata-rata 35,84 mg/L dan SO4 -2 rata-rata 1509,93 mg/L. Berdasarkan kajian hasil prediksi Kualitas Air Tambang, strategi pengelolaan air asam tambang baik secara pasif, aktif maupun keduanya merupakan pilihan agar kualitas air lindi yang akan masuk ke badan air memenuhi baku mutu.
Kata Kunci: Air Asam Tambang, Karakterisasi Geokimia Batuan Penutup Batubara, PHREEQC, Laju Oksidasi, Prediksi Kualitas Air